KRL Alternative Solusi Kemacetan

KRL Alternative Solusi Kemacetan

SEJAK diberlakukan penerapan e-ticket dan tarif progresif pada 1 Juli, jumlah penumpang KRL Commuter Line se-Jabodetabek naik menjadi 500 hingga 600 ribu per hari dari sebelumnya 450 ribu. Pada tahun 2019 mendatang, KCJ menargetkan jumlah penumpang KRL di Jabodetabek mencapai 1,2 juta penumpang per harinya, sehingga diharapkan KRL tersebut bisa jadi sebagai salah satu alternative solusi kemacetan di Jakarta. Untuk mengantisipasi tersebut PT. KAI dan PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) akan menambah gerbong KRL se-Jabodetabek sebanyak 180 gerbong pada tahun ini dan akan menambah jumlah gerbong dan pintu elektronik (gate) di semua stasiun KRL Commuter Line dengan menambah sedikitnya 500 gate lagi. Dengan pentingnya peran KRL tersebut, Senin (15/07) Dahlan Iskan melakukan sidak dengan terjun langsung untuk melihat pelaksanaan riil di lapangannya, baik melakukan dialog dengan pengguna dan pengelola jasa KRL maupun langsung melihat antrian masuk penumpang ke stasiun di Stasiun Godangdia, naik kereta sampai Stasiun Cilebut lalu antri membeli e-ticket di Loket 5 Cilembut dan turun di Stasiun Bogor. Sehingga dapat dievaluasi apa saja hambatannya dan sekaligus solusinya untuk lebih memperlancar arus penumpang KRL.(susetyo lik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: