Sebutkan Saja Nama Jelasnya
KUNINGAN – Inisial nama anggota dewan yang disebutkan pada LHP BPK 2012, mendapat tanggapan salah seorang wakil rakyat, Nuzul Rachdy SE. Politisi PDIP tersebut membantah jika inisial NR itu adalah namanya. Sebab selain Nuzul Rachdy, terdapat pula nama lain yang inisialnya sama. “Kalau saya kan ada SE-nya. Sedangkan inisial nama yang disebutkan BPK tidak ada, cuma NR saja. Jadi saya aman,” kata Zul—sapaan akrab dari wakil rakyat asal dapil 2 itu, kemarin (15/7). Guna menghindari fitnah, Zul menyarankan agar media menyebutkan nama secara jelas. Sehingga tidak tertukar antara nama dirinya dengan anggota dewan lain. Ini juga dimaksudkan agar publik dapat memberikan penilaian terhadap wakil rakyat yang baik dan tidak. “Sebutkan saja langsung nama jelasnya biar publik tidak salah menilai,” pinta dia. Saran Zul ternyata mendapat dukungan dari aktivis F-Tekkad, Soejarwo. Dia sepakat agar siapapun yang tercantum dalam LHP BPK disebutkan nama jelasnya. Terlebih seorang anggota dewan yang merupakan representasi dari rakyatnya. Bahkan lebih frontal, Jarwo mengimbau masyarakat untuk tidak memilih kembali wakil rakyat yang namanya tercantum di LHP. Baik itu temuan BPK pada 2011 maupun 2012. “Jadi bukan temuan 2012 saja, inisial nama anggota dewan yang termuat pada LHP BPK tahun 2011 pun jangan dipilih lagi. Baik caleg DPRD Kuningan maupun Jabar,” ungkap dia. (ded)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: