Bantuan Rutilahu Belum Merata

CIREBON-Program bantuan rumah tidak layak huni (Rutilahu) di Kabupaten Cirebon masih belum merata. Kondisi ini dikeluhkan warga, salah satunya di Desa Ciuyah Kecamatan Waled.

Salah satu warga, Karto kepada Radar mengatakan banyak di desanya rumah tidak layak huni. Namun sayangnya hanya sedikit yang menerima bantuan. “Kayak tidak merata bantuan rutilahu,” ujarnya.

Untuk itu dirinya berharap bantuan rutilahu ini bisa lebih digencarkan. Sehingga masyarakat yang rumahnya mengalami kerusakan bisa segera diperbaiki.

“Kayak rumah saya saja rusak, saya ini bingung untuk makan saja susah,” tuturnya.

Sementara itu, Kuwu Ciuyah, Wasminta mengungkapkan, ada sekitar 150 rumah yang sudah diajukan ke instansi terkait. \"Setiap tahun diajukan, namun belum ada realisasi. Sementara pihak desa selalu ditanyakan masyarakat yang didata,\" ungkapnya.

Wasminta menceritakan, sudah beberapa kali rumah yang butuh bantuan rutilahu difoto dan dilampirkan saat pengajuan. Tapi, belum ada realisasi. \"Memang, program rutilahu bisa dapat atau tidak. Namun seyogyanya setiap ajuan, direalisasi. Misalnya, yang diajukan 150 unit, ya yang disetujui setengahnya dan tahun berikutnya, dapat lagi. Agar, tidak ada lagi rutilahu di desa ini,\" ujarnya.

Menurut Wasminta, setiap pengajuan, pihaknya selalu memperbaharui foto rumah penerima. Ketika ke rumah warga, pemdes selalu mendapatkan pertanyaan yang sama.

\"Difotoin saja, kapan dibenerin? Ya namanya masyarakat, mungkin terkesan kurang paham mengenai program. Bisa dapat, bisa juga tidak,\" paparnya.

Pihaknya mengharapkan, program bantuan rutilahu realisasi tahun depan. Mengingat, masih banyaknya rutilahu yang membutuhkan bantuan. \"Kami tetap berupaya untuk mendapatkan program rutilahu dari program apapun, tak terkecuali dari donatur,\" tuturnya.(den)

https://www.youtube.com/watch?v=o6HATm57wZY

Sumber: