Sepakat Patuhi Protokol Kesehatan, Pengelola Wisata Kompak Tekan Penyebaran Covid-19
KUNINGAN – Sejumlah pengelola objek wisata di Kabupaten Kuningan bersepakat untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Kepatuhan terhadap protokol kesehatan, dinilai bisa menekan penyebaran Virus Corona di masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) saat ini. Hal itu terungkap, usai Focus Group Discussion (FGD) antara Polres Kuningan dengan pemilik maupun pengelola objek wisata di Kuningan.
Termasuk Kepala Disporapar Kuningan, Dr Toto Toharudin dan Dinas Kesehatan Kuningan juga hadir saat forum pembahasan tersebut. “Peserta terdiri dari pemilik dan pengelola objek wisata di wilayah Kuningan. Ada sekitar 25 orang hadir saat pembahasan kaitan dengan pendisiplinan protokol kesehatan di tempat-tempat wisata,” kata Kapolres AKBP Lukman Syafri Dandel Malik saat memberikan keterangan persnya, kemarin.
Dia menyebutkan, sejumlah pengelola objek wisata yang terlibat dalam forum pembahasan diantaranya Wisata Cibulan, Kolam Renang Zam-Zam Pool, Sidomba, The Mountain Park, Sangkan Park Water Boom, Linggarjati Indah, Sangkanhurip Alami dan Wisata J&J. Adapun pembahasan yang diperbincangkan dalam forum itu menyikapi AKB di masa pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi.
“Kita semua bersepakat, bahwa Covid-19 di Kabupaten Kuningan harus bisa diminimalisasi atau lebih baik bisa segera hilang. Kita juga sepakat protokol kesehatan tetap dilaksanakan oleh semua lapisan masyarakat, termasuk oleh pengelola atau pemilik objek wisata maupun penanggung jawab kegiatan dalam mencegah dan menanggulangi Covid-19,” ungkapnya.
Tak hanya itu, kesepakatan lain bahwa pemilik, pengelola ataupun penanggung jawab masing-masing objek wisata akan tetap tegas menerapkan protokol kesehatan. Sekaligus bisa memberi edukasi kepada masyarakat, agar timbul kesadaran dan rasa tanggung jawab meminimalisir terpaparnya Covid-19.
“Kita harus dapat memberi contoh kebiasaan protokol kesehatan, mulai dari pengelola dan karyawan obyek wisata itu sendiri. Nanti akan dibuatkan standarisasi protokol kesehatan di setiap obyek wisata,” terangnya.
Hingga kini, pihaknya melihat, bahwa kasus positif Covid-19 di Kabupaten Kuningan masih saja terjadi. Bahkan tak lama, terjadi peningkatkan kasus dari klaster rumah sakit. “Jadi ini merupakan tanggung jawab bersama, agar kita semua betul-betul memiliki kesadaran untuk disiplin dalam protokol kesehatan. Mulai dengan memakai masker jika beraktivitas di luar rumah, jaga jarak dan rajin mencuci tangan, hal ini menjadi upaya dalam pencegahan penyebaran virus,” ujarnya. (ags)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: