Rumah Sakit Pasar Minggu Resmi Beroperasi, Siap Memberikan Pelayanan Prima kepada Masyarakat

Rumah Sakit Pasar Minggu Resmi Beroperasi, Siap Memberikan Pelayanan Prima kepada Masyarakat

PELAYANAN kesehatan di Kabupaten Cirebon bertambah satu lagi. Namanya Rumah Sakit Pasar Minggu (RSPM) Cirebon. Kemarin (7/9), grand opening-nya berjalan sukses. RSPM yang terletak di Jl Ki Ageng Tepak Palimanan Desa Semplo, Kecamatan Palimanan resmi beroprasi.

Peresmian itu ditandai dengan pemotongan pita dan tumpeng oleh Bupati Cirebon Drs Imron MAg. Disaksikan Komisaris PT Wihartati, Direktur, Dewan Pengawas, serta Direktur Rumah Sakit.

Sebelumnya, Gubenur Jawa Barat Ridwan Kamil di tengah kesibukan tetap memberikan sambutan dan motivasinya kepada onwer dan manajemen RSPM melalui aplikasi Video Streaming Zoom.

Rumah sakit tipe D dengan kapasitas 60 tempat tidur yang dididikan PT Wihartati itu menerapkan digital hospital pada teknologi masa kini, serta layanan unggulan berbasis android.

“Artinya, informasi pasien dapat dikelola dan diakses secara cepat dan komperehensif oleh dokter, paramedis dan staf yang berkompeten,” kata Direktur PT Wihartati, Hj Wihartati, dalam sambutannya.

Dia menjelaskan, Rumah Sakit Pasar Minggu Cirebon mempunyai visi menjadi rumah sakit yang bermanfaat dan terpercaya bagi masyarakat Kabupaten Cirebon. Dengan misi mewujudkan pelayanan yang humanis dan profesional sesuai kaidah akreditasi. Mewujudkan sumber daya manusia yang peduli dan kompeten.

Mengembangkan sistem manajemen rumah sakit yang berorientasi pada era kekinian dan kepuasaan pelanggan. Mewujudkan rumah sakit sebagai mitra kerja yang terpercaya. Serta memberikan kontribusi positif terhadap pembangunan Kabupaten Cirebon, terutama dalam bidang kesehatan.

“Rumah sakit ini juga mempunyai motto “we respect all, we care all”, dengan budaya perusahaan smart atau slef respect, mindful, attention to detail, responsibilitty dan teamwork,” jelasnya.

Sementara itu, Direktur Rumah Sakit Pasar Minggu,  dr Ahmad Qoyyim MARS mengatakan, fasilitas sarana dan prasarana di RSPM cukup lengkap seperti laboratorium, digital radiology, ventilator, bubble cpap dan teknologi lainnya.

Menurutnya, rumah sakit ini dapat melayani semua jenis penyakit, dan hampir semua layanan kesehatan sudah disiapkan. Namun untuk sementara jenis spesialis yang ada di sini yakni spesialis penyakit dalam, anak, bedah, kebidaan, anastesi fatalogi klinik, radiologi.

“Insya Allah akan dikembangkan nantinya, kemarin sudah ada yang mendaftar syaraf, THT, mungkin nantinya mata, dan jiwa kalau memungkinkan. Jadi semua spesialisasi bisa mangabdi dan bekerja di sini,” paparnya.

Ia mengaku, untuk saat ini ada beberapa tenaga medis yang sudah disiapkan. Ada 8 spesialis, dan 5 dokter umum. Saat ini masih dianggap cukup. Ke depan akan lebih dikembangkan lagi. Selanjutnya akan ada spesialis-spssialis baru. “Insya Allah nanti ke depan kami yakin rumah sakit ini akan semakin maju,” tuturnya.

Mantan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon itu menambahkan, rumah sakit ini hanya melayani umum saja. Belum menerima BPJS. Sebab, BPJS itu harus ada proses yang dilalui.

“BPJS ini memiliki prosedur yang tetap. Maka sambil berproses mengupayakan kerja sama dengan BPJS. Namun, dengan adanya Covid-19 ini kami diuntungkan, karena dibebaskan dari akreditasi, sehingga rumah sakit boleh langsung bekerja sama dengan BPJS,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: