Larangan Suporter Tandang Bikin Persib Panas Dingin! Bobotoh Harus Gigit Jari Lagi?
Tanggapan Bobotoh Terhadap Larangan Suporter Away-bola.okezone.com-Radar Cirebon
BACA JUGA:Cuma Klik HP Dapat Saldo Dana 350 Ribu! Ini 7 Aplikasi Penghasil Saldo Dana Terbaru Agustus 2025!
Persib Bandung, sebagai salah satu klub yang memiliki basis suporter besar dan loyal, menanggapi keputusan ini dengan sikap yang campur aduk.
Deputy CEO PT Persib Bandung Bermartabat, Adhitia Putra Herawan, mengungkapkan bahwa pihaknya kecewa karena Bobotoh kembali tidak bisa mendampingi tim saat bertanding di kandang lawan.
Namun, ia juga memahami keputusan I.League yang berorientasi pada keamanan dan ketertiban.
"Kami memahami dan menghormati keputusan regulator liga terkait belum diizinkannya kehadiran suporter tandang di Super League musim ini," kata Adhitia.
BACA JUGA:Manchester United vs Everton Berakhir 2-2, Tapi Manchester United Tetap Angkat Trofi!
Meski kecewa, Persib mengakui pentingnya proses menuju pertandingan yang aman.
Apalagi, klub berjuluk Maung Bandung itu sempat disorot setelah insiden perayaan juara musim lalu melawan Persis Solo, di mana sejumlah suporter masuk ke lapangan dan merusak rumput stadion.
Atas kejadian itu, Ferry Paulus menjelaskan bahwa pihaknya melihat masih ada persoalan kedisiplinan di kalangan suporter, bukan hanya dari Persib tetapi juga dari klub lain.
Bentrokan, flare, hingga petasan masih menjadi ancaman di banyak pertandingan, sehingga kebijakan larangan suporter tandang masih dianggap perlu.
Menanggapi hal itu, Adhitia menyatakan bahwa Persib telah melakukan evaluasi dan pembinaan terhadap suporter mereka.
Klub juga menempuh pendekatan edukatif dan kolaboratif dengan komunitas Bobotoh untuk mengurangi risiko pelanggaran di masa mendatang.
"Kami terus menjalin komunikasi konstruktif dengan I.League dan pemangku kepentingan lainnya agar ke depan suporter bisa kembali hadir di laga tandang dengan sistem yang lebih siap," tegasnya.
Dengan semangat dialog dan perbaikan, Persib berharap kebijakan ini tidak akan berlaku selamanya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


