Waspada! Radang Sendi Jika Tidak Diobati dengan Cepat, Bisa Sebabkan Penyakit Jantung

• Pemberian obat antiperadangan yang juga bisa meredakan nyeri, seperti obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) atau obat kortikosteroid.

BACA JUGA:Di Depan Mahasiswa, Suhendrik Tawarkan Gagasan Kemajuan Kota Cirebon

Radang sendi dapat menyebabkan resiko komplikasi jantung?

Penyakit radang sendi, atau yang memiliki nama ilmiah artitis reumatoid apabila tidak diobati dengan serius maka akan menyebabkan komplikasi dibagian organ tubuh dan jantung.

Dokter Spesialis Penyakit Dalam RM Suryo Anggoro KW menjelaskan, gejala artritis reumatoid yang umumnya gejala ini dapat ditemui di dalam diri seseorang.

Apabila seseorang yang mengalami gejala radang sendi itu tidak segera mendapatkan penanganan medis lansung dari para dokter.

BACA JUGA:Masih Ada Potensi Angin Kumbang di Ciayumajakuning Faktor Gunung Ciremai, Begini Prediksi BMKG

Gejala artitits reumatoid ini dapat menganggu dapat menganggu fumgsi jari-jari tangan, dan nampaknya dapat membuat fungsi-fungsi jari tangan terlihat menjadi bengkok.

Namun dalam beberapa kasus, gejala artitis reumatoid ini dapat menyebar ke organ lain seperti mata, paru-paru, dan jantung.

"Pada beberapa kasus bisa juga terjadi komplikasi di luar sendi, misalnya peradangan pada mata, peradangan pada paru, dan lain-lain, meskipun itu lebih jarang," ujar Suryo Anggoro, Selasa 15 Oktober 2024, dikutip dari Antara.

Suryo Anggoro menjelaskan, dalam kasus komplikasi jantung bisa saja terjadi, ketika peradangan dibagian persendian menyebar ke bagian pembuluh darah.

BACA JUGA:Lebih Hemat Pakai Telkomsel Poin, Bisa Transaksi di Tenant Kuliner hingga Laboratorium Kesehatan

Peradangan tersebut kemudian menyebar ke bagian pembuluh darah dan menyebabkan kondisi arteriosklerosis, atau pengerasan pembuluh darah yang apabila dibiarkan terus menerus akan mengakibatkan penyakit jantung.

"Zat radang ini membuat pembuluh darah kemudian mengalami pengerasan atau bahasa medisnya arteriosklerosis, sehingga pada jangka panjang risiko pasien artritis reumatoid untuk mengalami serangan jantung itu memang menjadi lebih besar," ujarnya.

Oleh karena itu, saran dari dokter yang berpraktik di Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) adalah, apabila mulai merasakan gejala artitis reumatoid, maka harus segera mendapatkan pengobatan yang intensif agar gejalanya tidak semakin parah. (*)

Sumber: