Anak SLB Dibully Siswa SMA di Cirebon, Ridwan Kamil Kirim Tim Pendampingan Mental

Anak SLB Dibully Siswa SMA di Cirebon, Ridwan Kamil Kirim Tim Pendampingan Mental

Kasus anak berkebutuhan khusus yang juga siswa SLB dibully oleh siswa SMA di Kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon, turut menjadi perhatian dari Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.-Ist/tangkapan layar-radarcirebon.com

Radarcirebon.com, CIREBON - Kasus anak berkebutuhan khusus dari salah satu SLB yang dibully siswa SMA di Kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon, turut disikapi Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

Kang Emil prihatin dengan adanya kejadian perundungan tersebut. Apalagi korbannya adalah siswa disabilitas atau berkebutuhan khusus. "Tidak boleh ada bully di lingkungan kita," kata Kang Emil.

Kang Emil bahkan akan mengirimkan tim pendampingan psikolog untuk korban. Tim dari Jabar Quick Respons juga sudah terhubung dengan redaksi radarcirebon.com, untuk memfasilitasi kepada keluarga korban.

Dalam unggahannya di media sosial, Kang Emil menegaskan, kepada kaum disabilitas, seharusnya justru lebih dipahami dan disayangi. Sebab, pada dasarnya setiap manusia memiliki keunikan dalam eksistensi kehidupannya.

BACA JUGA:Kasus Siswa SMA Aniaya Anak SLB, SMAN 1 Susukan Tiba-tiba Klarifikasi: Bukan Siswa Kami

BACA JUGA:Dedi Mulyadi Digugat Cerai Bupati Purwakarta? Humas Pengadilan Agama Katakan Ini

"Yang harus lebih kita pahami dan kita sayangi. Setiap kita adalah unik dalam eksistensi hidupnya," tandas Kang Emil.

Tidak hanya itu, Kang Emil mengabarkan bahwa salah satu dari 3 pelaku bully atau perundungan tersebut sudah ditangkap dan diperiksa di Polresta Cirebon.

Sementara pendampingan mental juga sudah kami arahkan kepada tim psikolog Jabar Quick Response.

"Untuk anak-anakku di sekolah, mari selalu saling menyayangi sesama manusia. Perlakukan teman kita seperti kita ingin diperlakukan dengan baik oleh orang lain," katanya.

BACA JUGA:Ngeri! Di Kuningan Sabu Dibungkus Wadah Permen Karet, Dikendalikan Napi di Lapas Sukamiskin

BACA JUGA:Elkan Baggott Sebut Rivalitas Persija dan Persib Sebagai hal yang Gila

"Untuk para orangtua dan para guru, mari edukasi terus rasa sayang kemanusiaaan kepada anak-anak asih dan anak didik kita. Agar dunia selalu damai dan saling tolong menolong. Salam sayang," imbuh Kang Emil.

Sebelumnya, diberitakan bahwa kejadian perundungan tersebut terjadi oleh siswa dari salah satu SMA di Kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon terhadap anak berkebutuhan khususyang bersekolah di SLB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: