Ok
Daya Motor

Program Sekolah Rakyat Bergulir, Dibutuhkan 1.600 Guru dan Tenaga Pendidik, Kalian Siap?

Program Sekolah Rakyat Bergulir, Dibutuhkan 1.600 Guru dan Tenaga Pendidik, Kalian Siap?

Ilustrasi Sekolah Rakyat.-Pixabay -

RADARCIREBON.COM – Dibutuhkan sebanyak 1.600 guru dan tenaga kependidikan untuk mendukung program Sekolah Rakyat pada tahun ajaran 2025-2026 mendatang.

"Kalau misalnya mengajukan 53 titik sekolah, itu asumsi dibutuhkan sekitar 1.000 guru. Ditambah kepala sekolah dan tenaga kependidikan lainnya, bisa sampai 1.600 orang,” kata Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf, Senin 19 Mei 2025.

Sebelum terjun memberikan pengajaran kepada siswa, setiap calon guru dan tenaga kependidikan, lanjut Mensos akan menjalani pelatihan peningkatan kompetensi sebelum ditugaskan di Sekolah Rakyat.

BACA JUGA:Dukung Investasi di Daerah, Pemkot Cirebon Sosialisasikan Sistem Pengawasan Perizinan Berbasis Risiko

BACA JUGA:Konvoi Akbar Persib Juara Liga 1 2024-2025, Piala akan Dipamerkan dari Tempat Ini

BACA JUGA:Tak Ada Kekerasan, 35 Pelajar SMP di Kuningan Ikuti Program Pendidikan Bela Negara

“Pasti ada pelatihan kepada tenaga pendidik Sekolah Rakyat. Ini untuk memastikan kinerja mereka sesuai dengan standar yang telah ditetapkan,” ujarnya.

Rekrutmen tenaga pendidik akan dilakukan secara bertahap dengan prioritas utama dari jalur ASN dan PPPK.

Para calon guru dan kepala sekolah harus memenuhi kualifikasi tertentu, termasuk kemampuan bahasa Inggris dan kesiapan mengikuti wawancara seleksi.

BACA JUGA:Sindir Pemkab Cirebon Tak Segera Perbaiki Jalan Rusak, Warga Kaliwulu Plered Mancing Ikan di Kubangan

BACA JUGA:Timnas Indonesia Minifootball Siap Berlaga di Piala Dunia 2025 Azerbaijan, Begini Pesan Kemenpora

BACA JUGA:Dana PIP Dipotong Pihak Sekolah, Dua Orang Tua Siswa Lapor ke Kejari Kota Cirebon

"Kami sedang mematangkan mekanisme rekrutmennya. Tidak bisa sembarangan, karena harus sesuai dengan desain pembelajaran yang sudah dirancang,” pungkas Gus Ipul.

Sekolah rakyat merupakan program unggulan Presiden Prabowo Subianto yang ditujukan untuk menyediakan akses pendidikan bagi warga miskin dan miskin ekstrem. Sebanyak 53 lokasi Sekolah Rakyat di seluruh Indonesia siap dibuka pada Juli 2025. (*)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: reportase

Berita Terkait