Di Cikarang, 48 Pelajar Diamankan saat Hendak Ikut Demo Buruh, 5 Orang dari Kabupaten Cirebon
Puluhan pelajar dari wilayah Indramayu, Cirebon, dan Cikampek, terjaring patroli. Mereka diduga hendak mengikuti demo buruh di Jakarta.--Karawang Bekasi Ekspres
RADARCIREBON.COM - Puluhan pelajar terjaring patroli Kepolisian dari sejumlah titik. Mereka diduga hendak mengikuti demo buruh yang bakal berlangsung di Jakarta, Rabu 27 Agustus 2025.
Di wilayah Cikarang, Polsek Cikarang Utara menangkap 48 pelajar dari berbagai daerah yang hendak berangkat ke Jakarta.
Mereka terjaring patroli kepolisian di sejumlah titik wilayah Cikarang Utara pada, Rabu 27 Agustus 2025 malam sekitar pukul 23.30 WIB.
Kapolsek Cikarang Utara, Kompol Sutrisno menuturkan, pengamanan berawal ketika petugas piket mendapati kerumunan remaja di kawasan Jalan Urip Sumohardjo (Pantura) dan Stasiun Cikarang.
Hasil pemeriksaan menunjukkan mayoritas pelajar berasal dari Indramayu, Cirebon, dan Cikampek.
BACA JUGA:21 Pelajar SMK asal Cirebon Diamankan Polisi Bekasi, Diduga Hendak Ikut Demo Buruh di Jakarta
"Total ada 48 pelajar yang kami amankan. Mereka rencananya berangkat ke Jakarta dengan menumpang truk secara estafet dari daerah masing-masing," kata Kompol Sutrisno dikutip dari Harian Kerawang Bekasi Ekspres.
Kompol Sutrisno menambahkan, selain mengenakan seragam, mereka juga diketahui membawa bendera kelompok pelajar.
"Saat diamankan mereka juga membawa sejumlah bendera kelompok pelajar,” ujar Sutrisno kepada wartawan, Kamis 28 Agustus 2025.
Para pelajar yang diamankan berasal dari Cibitung (2 orang), Cirebon (11 orang), Cikampek (7 orang), dan Indramayu (28 orang).
Polisi juga mengamankan empat bendera kelompok pelajar, antara lain STM KANEZA (SMK N 1 Jatibarang Indramayu), Base 11,947 (SMK Teladan Kertasemaya Indramayu), Dhoskie Cikampek, serta STM 57 BASKO Batas Kota.
BACA JUGA:Warga Krangkeng Indramayu Gelar Demo di Salah Satu Perusahaan, Ajukan 10 Tuntunan
Hasil penyelidikan sementara menyebutkan, aksi ini dipicu informasi provokatif di media sosial.
"Dari keterangan awal, ada indikasi penggerakan melalui grup media sosial. Kami akan mendalami siapa aktor yang mengakomodir dan menggerakkan para pelajar ini," katanya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


