Ok
Daya Motor

Hamzaiya: FCTM Perlu Estafet Kepemimpinan untuk Perjuangankan Pemekaran Cirebon Timur

Hamzaiya: FCTM Perlu Estafet Kepemimpinan untuk Perjuangankan Pemekaran Cirebon Timur

Tokoh Pemuda Cirebon Timur, Raden Hamzaiya SHum.-ISTIMEWA/RADARCIREBON.COM-

CIREBON, RADARCIREBON.COM – Saat ini, perjuangan menuju Cirebon Timur mekar menjadi Kabupaten yang mandiri memasuki fase penting.

Pasalnya, setelah sekian lama aspirasi masyarakat ini tersendat, kini Cirebon Timur mendapatkan respon luar biasa.

Lewat forum paripurna di DPRD Provinsi Jawa Barat (Jabar), Cirebon Timur mendapatkan persetujuan sebagai Calon Daerah Persiapan Otonomi Baru (CDPOB).

Artinya, usulan pemekaran Cirebon Timur tinggal menunggu respon dari Kemendagri, karena mulai dari level Pemerintah Desa, Kabupaten dan Provinsi sudah setuju.

Namun disisi lain, 4 hari sebelum rapat paripurna DPRD Provinsi Jabar dengan agenda persetujuan CDPOB Cirebon Timur, masyarakat diguncang kabar duka.

BACA JUGA:Sejarawan Muda Ini Usulkan Nama Cirebon Larang Jika Wilayah Timur Resmi Mekar

BACA JUGA:Fakta Mengejutkan Soal Cirebon Timur Berdasarkan Catatan Sejawan Muda, Ternyata…

KH Usamah Manshur yang menjadi ketua Forum Cirebon Timur Mandiri (FCTM) wafat. Sehingga tokoh yang selama ini berjuang keras tidak bisa menyaksikan proses sejarah ini.

Hingga saat ini, kursi ketua FCTM yang menjadi motor penggerak perjuangan pemekaran Cirebon Timur masih kosong.

Menyikapi hal ini, tokoh pemuda Cirebon Timur yang juga menjadi bagian di FCTM, R Hamzaiya SHum angkat bicara.

Dia menegaskan, momentum perjuangan pemekaran jangan sampai terhenti pasca wafatnya KH Usama Manshur. 

Masyarakat Cirebon Timur harus mampu menjaga konsistensi perjuangan ini, terutama di tengah dinamika yang terjadi.

“Selama ini kita memang melihat ada figur yang tampil di depan, namun perjuangan besar tidak boleh bergantung pada satu orang saja."

"Dengan wafatnya KH. Usama Manshur, kita belajar bahwa perjuangan harus dilanjutkan oleh banyak pihak dan perlu ada sosok baru yang siap menjadi penggerak utama,” tegas Hamzaiya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: reportase

Berita Terkait