Nelayan Cirebon Keluhkan Minimnya Dukungan Pemerintah: Hasil Survei KPPMPI Ungkap Fakta Mengejutkan

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Keberpihakan pemerintah, baik pusat maupun daerah terhadap nelayan tradisional belum dirasakan. 

Salah satunya nelayan yang ada di Kota Cirebon yang mengeluhkan belum berpihaknya program dari pemerintah saat ini.

Kondisi tersebut tertuang dalam hasil survey yang dilakukan Kesatuan Pelajar Pemuda Mahasiswa Pesisir Indonesia (KPPMPI) Daerah Cirebon kepada nelayan tentang Nilai Tukar Nelayan (NTN) pada Sabtu-Senin, 15-17 November 2025 yang dilakukan disekitar Muara Sukalila yang terdiri dari 30 nelayan dengan kondisi yang berbeda-beda.

BACA JUGA:Cegah Bullying dan Narkoba, Polresta Cirebon Gelar Police Goes to School di SMPN 2 Gempol

BACA JUGA:Sejumlah Pembalap Gagal Tampil di BK Porprov Jabar 2025, IMI Kabupaten Cirebon Bongkar Alasannya

BACA JUGA:Danrem 063 SGJ Keliling Koramil di Cirebon, Inilah yang Dilakukan Sekaligus Tujuannya

Dari hasil survei, banyak yang mengeluh karena hasil tangkapan tidak menentu, apalagi sekarang cuaca ekstrem yang dihadapi. 

Bahkan, ada yang menyatakan ketika berangkat melaut kadang pulang tidak membawa hasil apapun.

Atas kondisi tersebut, jelas peran pemerintah masih belum menyentuh kalangan nelayan tradisional diwilayah Sukalila ini. 

Bahkan, jarang sekali program-program yang diberikan kepada para nelayan kecil ini, padahal masih banyak diantara nelayan kecil ini yang perlu bimbingan dari pemerintah daerah.

BACA JUGA:Bakamla RI Jemput Empat Nelayan Indonesia di Perbatasan Laut Indonesia–Malaysia

BACA JUGA:Aspirasi Nelayan Citemu kepada Wapres Gibran Rakabuming Raka Kunjungi Nelayan Cirebon, Minta Hal Ini

"Pernah ada pelatihan di daerah Mundu tentang alat tangkap dan itu dilaksanakan pada Tahun 2000 lalu."

"Padahal itu sangat penting dibutuhkan oleh nelayan kecil seperti kami," ujar salah satu nelayan di Sukalila.

Sumber: reportase