Ok
Daya Motor

Penanganan Banjir di Cirebon Timur, Bangun 3 Pintu Air di Mekarsari - Gunungsari

Penanganan Banjir di Cirebon Timur, Bangun 3 Pintu Air di Mekarsari - Gunungsari

Pemkab Cirebon dan BBWS Cimanuk Cisanggarung akan membangun 3 pintu air untuk penanganan banjir di Cirebon Timur.-Foto: Pemkab Cirebon-radarcirebon.com

RADARCIREBON.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon bersama Balai Besar Wilayah Sungai Cimanuk Cisanggarung (BBWS Cimancis) meninjau lokasi banjir yang kembali merendam wilayah Kecamatan Waled, khususnya Desa Mekarsari dan Desa Gunungsari.

Peninjauan dilakukan Wakil Bupati Cirebon, H Agus Kurniawan Budiman, didampingi Kepala BBWS Cimancis, Dwi Agus Kuncoro, dan Forkopimda Kabupaten Cirebon.

Kepala BBWS Cimancis, Dwi Agus Kuncoro, memastikan pemasangan pintu klep di tiga titik akan dilakukan sesegera mungkin.

‎“Ya, tadi dengan Pak Wabup dan Camat serta para kuwu, ada tiga titik kan, nanti ada kita pasang pintu klep, ya secepatnya. Paling lambat mungkin di awal 2026 lah ya. Kita pesan dulu pintunya kalau diukur dulu sesuai dengan dimensinya,” katanya.

BACA JUGA:Begini Aksi Babinsa Bantu Petani Tanam Padi Cakrabuana di Kesambi

Untuk pembuatan sodetan, BBWS menunggu kepastian status lahan. Setelah tanah dinyatakan clear, alat berat akan segera diturunkan.

“Selanjutnya untuk sodetan, intinya adalah BBWS menunggu status tanahnya clear dulu. Kalau sudah clear, nanti BBWS akan mengarahkan alat berat untuk melakukan sodetan dan juga beberapa tempat yang bisa dibuat kolam retensi. Kita buat kolam retensi untuk tampungan sementara, yang nanti ujungnya juga ke Sungai Ciberes,” jelas Dwi Agus.

Dwi Agus menerangkan, sodetan direncanakan sepanjang 1,5 kilometer, membelah aliran dari Sungai Cipancak (Lebak Putat) menuju Ciberes. Jika dalam jalur tersebut terdapat cekungan yang berpotensi dimanfaatkan, BBWS akan membangun kolam retensi tambahan untuk memperlambat debit air masuk.

“Dari Sungai Cipancak, Lebak Putat ke Ciberes itu 1,5 kilometer rencananya. Tapi kami nunggu clear tanahnya dulu,” ujarnya.

BACA JUGA:Hendak Nengok Cucu, Warga Pegambiran Cirebon Tewas Tertemper Kereta Api Menoreh

Selain itu, BBWS juga terus melakukan normalisasi Sungai Ciberes secara bertahap, dari wilayah Cangkuang hingga Gebang yang membentang sekitar 28 kilometer.

Pekerjaan dilakukan secara bertahap karena membutuhkan biaya besar.

“Kita normalisasi bertahap karena ini butuh biaya besar. Kami mengamankan sungai utamanya dulu. Kemarin penyebab banjirnya kan Sungai Lebak Putat, itu anak sungainya. Ini yang kita sudet supaya air tidak terkonsentrasi di Mekarsari,” Pungkas Dwi Agus.

Dalam kunjungan tersebut, Pemkab Cirebon juga menyalurkan bantuan kepada warga yang terdampak banjir.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait