Gumulung Tonggoh Bangun Ekosistem Pangan Mandiri: Mulai dari Ternak Ayam hingga Jamur Tiram

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Program ketahanan pangan tengah digalakkan oleh Pemerintah Desa Gumulung Tonggoh, Kecamatan Greged, Kabupaten Cirebon.

Mereka mencoba memadukan sektor pertanian dan peternakan menjadi satu ekosistem.

Desa Gumulung Tonggoh pun menunjuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Jaya Sakti untuk mengawal program ini.

BACA JUGA:Mengejutkan! KH Yahya Cholil Staquf Dicopot, Rais Aam Ambil Alih Kendali PBNU

BACA JUGA:Wagub Jabar Saksikan Pidato Prabowo di Hari Guru 2025: Janji Tambah Anggaran untuk Perbaiki Sekolah

BACA JUGA:POPKOTA Cirebon 2025 Resmi Ditutup: Berikut Daftar Juara Umum dari SD hingga SMA

Kuwu Gumulung Tonggoh, Agus Saefudin mengatakan, program ketahanan pangan ini dirancang sebagai upaya proaktif mengurangi ketergantungan warga pada pasokan pangan dari luar desa.

"Kita menyadari bahwa ketahanan pangan adalah dasar dari kesejahteraan masyarakat."

"Oleh karena itu, kita tidak hanya fokus pada satu sektor, melainkan membangun ekosistem yang lintas sektor sehingga dapat memenuhi kebutuhan pangan warga secara mandiri," jelasnya, Sabtu 29 November 2025.

Salah satu program pengembangan ketahanan pangan yang saat ini sedang dalam tahap pembangunan adalah peternakan ayam petelur.

Rencananya, peternakan ayam petelur akan dijadikan komoditas utama dari program ini. 

Kandang ayam petelur yang sedang dibangun memiliki luas bangunan 12x36 meter dan berdiri di atas lahan seluas sekitar 800 meter persegi. 

BACA JUGA:Terkuak! Mobil Tangki Solar Ilegal Diamankan, Formasi Cirebon Minta Polisi Bongkar Semua Dalangnya

BACA JUGA:Kumpul di Bukit Cinta! KNPI Kabupaten Cirebon Bongkar Arah Baru Gerakan Pemuda

Sumber: reportase