CIREBON - Masa pandemi Covid 19. Pemulasaran jenazah tak seperti biasa. Apalagi mereka para tukang gali kubur di TPU Kedung Menjangan Kota Cirebon yang menerima penguburan pasien terinfeksi virus corona.
Baca Juga: Sejumlah Wilayah di Kabupaten Cirebon Banjir, Desa Gamel Tergenang Sepinggang
Mereka harus pakai APD lengkap. Meski tugas lebih berat tapi gaji tetap. Hingga kemarin sudah ada 67 makam pasien Covid-19 muslim di TPU Kedung Menjangan.
Baca Juga: Pelanggaran Berat Prokes, Rumah Makan di Dukupuntang Disegel Satgas Covid-19
Dan 19 non muslim di TPU Sasono Mulyo. Lokasi kedua TPU itu bersebelahan. Dua lokasi itu berada di Kelurahan Kalijaga, Kecamatan Harjamukti.
Baca Juga: Sejumlah Daerah di Kabupaten Cirebon Masih Terendam Banjir Pagi Ini
“Cuaca panas dan pakai APD, itu gerah. Tidak enak rasanya,” curhat Fadil. Dia adalah pria 25 tahun. Bekerja sebagai tukang gali kubur sekaligus pemulasaran jenazah di TPU Kedung Menjangan/Sasono Mulyo.
Jenazah datang tak kenal waktu. Bisa pagi, siang, bahkan malam. Ketika jenazah mau datang tentu Fadil lebih dulu dikabari. Melalui telepon. Memastikan kalau liang lahat sudah jadi dan siap ditempati.