Jalur Sumberjaya Macet 3 Km

Senin 05-08-2013,13:26 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

*Di Perempatan Kadipaten 90 Mobil Per Menit MAJALENGKA - Arus mudik yang melintasi di jalur tengah Majalengka meliputi Kadipaten menuju Sumberjaya, pada H-4 Lebaran terjadi penumpukan kendaraan. Pantauan Radar di lapangan, Minggu (4/8) volume kendaraan menunjukkan kondisi arus lalu lintas sesekali mengalami kemacetan. Antrean panjang kendaraan nampak mengular di beberapa titik penyempitan jalan. Di beberapa titik penyempitan lajur jalan seperti di perempatan Kadipaten, pertigaan Jatiwangi dan simpang empat Prapatan, Kecamatan Sumberjaya antrean kendaraan pemudik dari arah barat nampak mengular hingga beberapa kilometer. Jalur Kadipaten-Sumberjaya yang biasanya bisa ditempuh dengan jangka waktu 30 menit, saat itu mesti memakan waktu tempuh lebih lama hingga 1 jam lebih. Pasalnya, dengan volume kendaraan R4 yang melebihi angka 60 mobil per menit, menjadikan laju setiap kandaraan hanya bisa mencapai kecepatan maksimal 30 kilometer per jam. “Dari pantauan CCTV TMC Majalengka tepatnya di perempatan Kadipaten volume kendaraan terpantau mencapai angka 80-90 kendaraan R4 (roda empat). Kecepatan rata-rata kendaraan yang melintasi Kadipaten menuju Sumberjaya pun hanya mencapai maksimal sekitar 30-40 kilometer per jam,” ujar Kabid Kominfo Dishub Majalengka, Wawan Kurniawan SSos. Pantauan Radar sejak sekitar pukul 10.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB kemarin, arus lalu lintas di jalur tersebut macet total. Kemacetan paling parah terjadi di daerah Sumberjaya, yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Cirebon. Di daerah tersebut, antrean panjang kendaraan mencapai lebih dari 3 kilometer. Kondisi ini diperparah dengan masih belum disiplinnya para pengendara (pemudik, red) dari arah Bandung menuju Cirebon nampak nekat mengambil jalur dari arah berlawanan meski sebelumnya telah diperingatkan petugas. Akibatnya, kondisi arus lalu lintas semakin bertambah parah hingga setiap laju kendaraan sesekali mesti berhenti total. Petugas di lapangan mencoba mengurai kemacetan akibat adanya penguasaan jalan oleh para pemudik dengan cara melakukan patroli dan mengarahkan agar para pemudik memberi ruang untuk pengguna jalan dari arah Cirebon. Di samping itu, diberlakukan pula sistem jalan langsung bagi kendaraan dari arah barat (Bandung) dengan dimatikannya traffic light di dua lokasi yakni perempatan Kadipaten dan pertigaan Jatiwangi. Informasi yang dihimpun Radar, kemacetan parah ini juga disebabkan karena adanya pengalihan arus pemudik dari jalur pantura menuju jalur tengah, yakni menuju arah Subang-Cikamurang hingga Kadipaten. Akibatnya, di titik pertemuan jalur pantura dan jalur Cirebon-Bandung, yakni di pertigaan Cijelag Sumedang hingga Perempatan Kadipaten terjadi penumpukan arus kendaraan pemudik. Petugas piket pos pengamanan Jatiwangi Kompol Edy mengatakan, pemberlakuan sistem pengurai kemacetan ini dinilai efektif, karena penumpukan kendaraan di titik penyempitan ruas jalan berhasil ditanggulangi sedikit demi sedikit. Alhasil, kemacetan panjang yang terjadi sejak Sabtu dini hari kemarin, berangsur normal dengan menyisakan antrean kendaraan yang padat merayap di titik penyempitan jalan. JALUR ALTERNATIF PADAT Sementara itu, pantauan Radar di ruas jalan alternatif Ujungjaya-Kertajati yang merupakan pembuangan kepadatan dari jalur Cikamurang, tampak tidak pernah putus sejak Jumat-Sabtu pagi hingga sore. Di jalur yang berujung ke Jalan Raya Kadipaten-Jatitujuh tersebut, nampak volume kendaraan roda empat yang melintas terpantau berjumlah rata-rata 40 mobil per menit yang terdiri dari mobil pribadi dan angkutan umum pemudik. (ono) Foto-Foto Ono Cahyono/Radar Majalengka : Foto 1 KUASAI JALAN. Beberapa kendaraan pemudik dari arah Bandung menuju Cirebon tampak menyerobot jalur berlawanan sehingga mengakibatkan kemacetan lebih dari 3 kilometer. Foto 2 ATUR LALIN. Petugas nampak mengatur lalu lintas di perempatan Prapatan Kecamatan Sumberjaya yang mulai menunjukkan peningkatan volume kendaraan sejak pagi hingga sore hari.

Tags :
Kategori :

Terkait