LOSAIL - Juara bertahan MotoGP 2020, Joan Mir, merasa masih belum siap untuk menghadapi MotoGP 2021 yang akan berlangsung 28 Maret dengan seri pertama di Sirkuit Losail, Qatar. Sebelumnya, Mir merasa gagal saat gelaran uji coba di Qatar, beberapa waktu lalu.
Pembalap 23 tahun itu hanya tampil di empat kali dari lima sesi uji coba. Mir tidak turun ketika uji coba kelima digelar karena badai pasir dan angin kencang. Catatan waktu pembalap berkebangsaan Spanyol pada gelaran tes uji coba itu pun tidak terbilang bagus.
Pada catatan waktu kombinasi tes uji coba, Mir hanya menempati posisi ketujuh dengan 1 menit 53,82 detik yang ia catatkan di uj icoba keempat dengan selisih 0,261 detik dari Jack Miller (Ducati) di posisi teratas. Mir menyebut, Sirkuit Losail hanya bisa di dominasi Yamaha dan Ducati, serta dua tim itu yang menurutnya akan jadi favorit pemenang balapan akhir bulan nanti.
\"Aku merasa hanya 70 persen siap karena kami merencanakan hari terakhir untuk tampil lebih baik, bukannya menjajal banyak hal. Untuk lebih menyesuaikan elektronik, mengerjakan hal yang lebih untuk akhir pekan,\" kata Mir dikutip Crash.
\"Kami bisa melihat kemarin bahwa aku bisa membuat sebuah langkah, membicarakan tentang kecepatan balapan, aku bisa cukup tangguh. Hari ini adalah hari untuk membuat laju yang panjang, membuat time attack, dan itu adalah sesuatu yang tidak bisa kami lakukan. Kupikir rider-rider Ducati sangat kencang. Yamaha juga. Ini adalah lintasan yang sangat cocok untuk mereka. Juga bagi kami, tapi mungkin kami tidak setangguh mereka, terutama beberapa rider Yamaha. Kami memang salah satu yang tercepat, tapi bukan yang tercepat. Sudah pasti aku tidak 100 persen puas karena aku bukan yang tertangguh di uji coba ini,\" menurut Joan, Mir menatap MotoGP 2021. (mid)