CIREBON - Wilayah Arjawinangun, Kabupaten Cirebon, mulai aman. Satu bulan berlalu atau semenjak 10 gengster diamankan Polsek Arjawinangun.
Gerombolan remaja yang biasa nongkrong maupun berandalan bermotor sudah jarang ditemukan di Kecamatan Arjawinangun. Hal itu diungkapkan Kapolsek Arjawinangun Kompol Nana Ruhiana.
Menurutnya, penangkapan terhadap 10 pelaku gengster yang melakukan tawuran di wilayah hukumnya membuat jera yang lainnya. Sehingga, satu bulan ini wilayah hukum Polsek Arjawinangun aman dari gengster maupun kelompok remaja.
“Penangkapan anggota gengster bulan kemarin bagus juga. Membuat jera yang lainnya. Buktinya, tidak ada lagi berandalan bermotor, gengster, dan remaja-remaja yang berkumpul nongkrong pada pada malam atau dini hari. Dulu ada, sekarang berkurang,” kata Nana Ruhiana kepada Radar Cirebon, Jumat (19/3).
Kapolsek menyatakan, tidak pernah berhenti untuk mengantisipasi pencurian, berandalan bermotor, dan kejahatan lainnya. Patroli yang yang dilakukan oleh anggotanya akan dilaksanakan secara terus menerus.
“Kita selalu melakukan patroli memantau perbatasan. Setiap malam kita patroli sebagai antisipasi. Patroli terus sampai subuh, bergantian dengan cara berputar keliling wilayah,” ujarnya.
Dalam patroli itu setiap anggota melihat masyarakat yang berkerumun langsung didatangi dan dilakukan penggeledahan. “Kami tidak beri kesempatan. Jadi kalau nongkrong, kita geledah. Jangan sampai ada yang bawa sajam atau obat, dan lainnya. Setelah itu kami bubarkan. Harus bubar. Saat itu juga harus pulang ke rumah masing-masing,” pungkas kapolsek. (cep)