Geng Motor Kembali Serang Warga

Jumat 16-08-2013,10:46 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

CIREBON - Aksi brutal geng motor tampaknya tak terhenti usai perayaan Hari Raya Idul Fitri 1434 H. Kali ini tiga orang warga Desa Kejuden, Kecamatan Depok, Kabupaten Cirebon menjadi korban dan diserang sekelompok orang yang diduga geng motor. Dalam peristiwa tersebut, Feri (22) mengalami luka bocor dan mendapatkan pertolongan medis di RS Mitra Plumbon. Keterangan yang berhasil dihimpun Radar menyebutkan, peristiwa ini terjadi Rabu malam (14/8) sekitar pukul 23.00 WIB. Malam itu korban bersama keempat rekannya yakni Ibnu (18) dan Aad (24) sedang berbonceng tiga menggunakan sepeda motor hendak pulang usai makan di Desa Marikangen. Saat melintas di Jl Pangeran Antasari, Kecamatan Depok, Kabupaten Cirebon muncul lima orang terdiri dari empat pria dan satu perempuan berboncengan dengan dua sepeda motor jenis Yamaha Mio dan Yamaha Jupiter dari arah belakang (arah Plumbon, red). Kemudian, para pelaku yang diduga geng motor itu langsung menghadang dan tanpa basa-basi langsung menyerang dan memukul korban dengan menggunakan kayu bambu berpaku. Akibatnya, Feri yang saat itu dibonceng di tengah terluka di kepalanya akibat terkena pukulan bambu berpaku tersebut. Rekan-rekan Feri tidak berani melawan karena para pelaku membawa sejumlah senjata tajam dan benda keras lainnya. Melihat korbannya sudah bersimbah darah, para pelaku langsung kabur menuju arah Sumber. Sedangkan korban Feri yang mengalami luka bocor di kepala langsung dievakuasi warga setempat ke Puskemas Plumbon. Karena lukanya serius, pihak Puskesmas Plumbon merujuk Feri ke RS Mitra Plumbon dan mendapat sebanyak lima jahitan di kepala. “Waktu itu saya sama Ibnu (18) dan Aad (24) lagi boncengan bertiga naik motor mau pulang selesai beli makan di Desa Marikangen. Saat di perjalanan, tiba-tiba datang lima orang dengan dua motor langsung menyerang kami dengan memukul pakai bambu dan senjata lainnya. Selesai nyerang, mereka kabur ke arah Sumber,” kata korban Feri saat ditemui Radar di TKP. Sementara itu, Kuwu Kejuden Sukaryadi kepada Radar menyesalkan dan mengutuk keras aksi kekerasan yang dilakukan sekelompok pemuda diduga geng motor terhadap warganya. “Kami meminta kepada pihak kepolisian untuk segera mengusut tuntas kasus ini dan menangkap pelakunya. Selain itu pula, kami minta agar polisi lebih meningkatkan patrol di sepanjang jalan mulai dari pertigaan Plumbon hingga pertigaan arah sumber yang rawan dengan aksi Kejahatan jalanan. Kalau bisa Polres Cirebon Kabupaten membuat Pos Polisi di sekitar jalan itu,” ungkapnya. Wakapolres Cirebon Kabupaten Kompol Alfred Ramses Sianipar SIK yang dikonfirmasi Radar menegaskan, pihaknya masih menyelidiki kasus tersebut. “Kami belum tahu apakah para pelaku itu geng motor atau bukan. Tapi kasus ini sedang didalami dan dilakukan penyelidikan oleh Sat Reskrim Polres Cirebon Kabupaten dan Polsek Depok,” tegas mantan Wakapolres Majalengka ini. (rdh)   FOTO: DEDI HARYADI/RADAR CIREBON DISERANG GENG MOTOR. Feri mengalami luka di kepala setelah diserang sekelompok orang diduga geng motor, Rabu malam (14/8).

Tags :
Kategori :

Terkait