Dewan Sayangkan Eksekutif Belum Bahas RPJMD

CIREBON- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) merasa kecewa kepada pihak eksekutif dalam rencana pembangunan Kota Cirebon mendatang. Pasalnya,  meski saat ini sedang dibahas Raperda Rencana Pembangunan. Dalam hal ini DPRD mengkhawatirkan tidak adanya sinkronisasi dalam perjalanan kerjanya antara walikota dan OPD terkait. Ketua Fraksi PAN, Dani Mardani menyampaikan dalam pandangan fraksinya bahwa pembahasan raperda tentang perencanaan pembangunan daerah. Namun yang terjadi sampai saat ini Walikota belum menyampaikan RPJMD kepada DPRD. “Dikhawatirkan pembangunan di Kota Cirebon tidak sesuai tujuan yang sudah dicanangkan. Sehingga pihaknya berharap semuanya bisa direalisasikan dengan baik sebelum segalanya terlambat. Kami berharap walikota bisa bersama-sama merencanakan pembangunan kedepan, dengan kami,\" ujarnya. Hal senada disampaikan anggota Fraksi Demokrat, Djoko Poerwanto bahwa dalam paripurna pandangan fraksi-fraksi tentang pembahasan Raperda salah satu agendanya membahas Raperda tentang sistem perencanaan pembangunan daerah, sedangkan RPJMD belum disampaikan oleh walikota baru, sehingga dikhawatirkan sinkronasi arah pembangunan ada distorsi di ranah pelaksanaannya. \"Jangan sampai berjalan masing-masing antara OPD dengan walikota, bagaimana membangun daerah nanti,\" ujarnya. Menurutnya bukan tidak jelas tujuanya tapi guiden untuk sinkronasi arah pembangunan antara walikota dengan SKPD nya dan DPRD pun susah dibangun. Sehingga arah penbangunan daerah sangat resisten terhadap deviasi. (mas)