SURABAYA - Hacker asal Indonesia kembali berbuat ulah. Kali ini sampai merepotkan pemerintah Amerika Serikat. Ya, dua hacker berinisial SFR dan MZMSBP membobol situs bantuan sosial COVID-19 milik Amerika senilai USD 60 juta.
Dua orang hacker ini sudah ditangkap polisi. Keduanya diamankan jajaran Direskrimsus Polda Jatim. FBI juga mendatangi Polda Jatim untuk demi kasus tersebut.
Pelaku meretas situs resmi bantuan COVID-19 milik Amerika Serikat kemudian menyebarkan situs palsunya. Modusnya mereka adalah membuat situs palsu yang menyerupai aslinya.
Kemudian, dari situs tersebut pelaku mengambil data pribadi korban warga negara Amerika Serikat. Dengan data pribadi korban pelaku mengklaim dana bantuan pemerintah Amerika demi keuntungan pribadi.
Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta mengungkapkan, saat ini polisi masih terus berupaya mendalami kasus tersebut. Termasuk dugaan keterlibatan pihak lain termasuk warga negara asing.
Baca juga:
Samadikun Geger, Ada Wanita Gantung Diri
Iriana Jokowi Kandidat Capres Potensial, Risma dan Khofifah Kalah
Bangga Memeluk Islam dan Menikahi Pria Aceh, Model Cantik Asal Prancis Sempat Rasakan Ini