JAKARTA - Pengamat Poltik Rocky Gerung menanggapi kecakapan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang berbicara dalam forum Time to Act: Sustainable Recovery yang diselenggarakan C40 Cities pada Rabu malam pekan lalu.
Forum C40 Cities merupakan jaringan kota besar di dunia yang berkomitmen untuk mengatasi perubahan iklim dunia. Anies hanya berbicara dalam kurung waktu dua menit, pemaparannya langsung dipuji dan disetujui oleh Sekjen Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Gutteres dan peserta C40.
Rocky Gerung mengatakan, kecakapan Anies di forum dunia, merupakan hal yang biasa. Yang luar biasa itu apabil dilakukan oleh Presiden Jokowi.
“Buat saya biasa aja, karena Anies selalu merumuskan problem di dalam narasi yang bagus. Jadi saya ngga puji Anies, saya puji itu kalau yang ngomong itu Presiden, itu baru luar biasa. Karena Presiden selama ini ngga pernah ngomong,” ujar Rocky Gerung dilansir kanal YouTube Rocky Gerung Official, Senin (19/4).
Rocky menilai, Anies telah mengembalikan tradisi dalam menghargai konsep. Tradisi sebagai negara yang mensugesti dunia dengan ide-ide cemerlang.
Lebih lanjut, dosen filsafat ini menilai, Anies adalah penanatang bagi siapa saja yang bertarung dalam politik di 2024.
“Anies itu penantang. Lepas dari ada yang nyalonin atau ngga. Tapi Anies itu dia memimpin DKI dan dia punya standar berfikiri itu. Jadi siapa yang mau maju dalam Politik, sebaiknya mulai lakukan latihan (pidato) diam-diam dengan memanfaatkan video-video Anies,” kata Rocky Gerung.
Rocky bilang bahwa Anies menjadi standar karena dunia mengaku kehebatannya.
“Karena Anies manjedi standar, karena dunia mengakuinya. Jadi kalau PBB beri ucapan selamat dan mengatakan bahwa; oke dapat input yang bagus dari Anies Baswedan, itu artinya dia mengingnkan standar percakapan tentang Environmental Ethics, Environmental politik harus pada parameter yang dibuat oleh Anies tadi malam,” papar Rocky Gerung. (dal/fin)