MAJALENGKA – Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Majalengka Drs H Sanwasi MM mengatakan akan terus memaksimalkan upaya dan langkah yang bersifat preventif terhadap tiga siswa SMA/SMK yang menjadi pelaku pengeroyokan malam Idul Fitri lalu. “Kita terus upayakan langkah dengan pembinaan kepada para siswa mulai tingkat SMP dan SMA. Pembinaan tersebut bertujuan agar meniadakan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan,” ujarnya. Langkah-langkah yang terus diupayakan pihaknya melalui kegiatan yang bersifat spiritual di setiap sekolah-sekolah. Para siswa SMA/SMK/MA diberikan kegiatan ESQ (Emotional Spiritual Quotient). Selain itu program pembinaan kesiswaan lainnya yang sudah berjalan yakni pembinaan penyuluhan narkoba yang bekerjasama dengan pihak kepolisian, kemenag, serta kesbangpol. Namun demikian, Sanwasi mengakui upaya yang dilakukan pihaknya tersebut tidak mudah berhasil jika peran maupun tindak lanjut pihak sekolah tidak dijalankan. “Diharapkan pihak sekolah menindak lanjuti program yang sudah dijalankan disdik selama ini,” katanya. Ditambahkan, kasus yang menimpa tiga pelajar beberapa waktu lalu, pihaknya mendapatkan laporan bahwa yang bersangkutan tidak terkait. Melalui surat serta keterangan kepala sekolah itu hanya secara kebetulan. Namun, hal ini tetap harus mendapatkan solusi bagaimana peran sekolah masing-masing serta orang tua harus lebih mengupayakan pembinaan akhlak. Artinya meskipun tidak terlibat, tetap itu bagian dari identik lemahnya pengawasan. “Oleh karena itu, melalui kegiatan yang bersifat spiritual diharapkan bisa memotivasi para siswa untuk menghindari hal-hal yang berurusan dengan hukum maupun agama,” harapnya. (ono)
Bentengi Siswa dengan Kegiatan Spiritual
Sabtu 07-09-2013,13:48 WIB
Editor : Dedi Darmawan
Kategori :