Berita Jokowi Kantongi Rp 11 Ribu Triliun Dihapus Setkab, Kominfo: Disinformasi

Sabtu 07-08-2021,10:30 WIB
Reporter : Yuda Sanjaya
Editor : Yuda Sanjaya

JAKARTA - Berita Presiden Joko Widodo (Jokowi) berjudul; Datanya Sudah Ada, Presiden Jokowi: Uang Kita yang Disimpan di Luar Negeri Rp 11000 triliun, telah dihapus laman Sekretariat Kabinet (Setkab).

Entah apa yang membuat laman Setkab menghapus berita yang tayang pada 26 November 2016 itu.

Kini, tautan berita itu sudah tidak dapat diakses. Tertulis: Not Found ketika link berita itu diklik.

Dalam berita itu, Jokowi mengaku, di kantongnya sudah ada data uang dalam jumlah besar. Menurut Jokowi, uang itu milik orang Indonesia yang disimpan di luar negeri begitu besar mencapai Rp 11 ribu triliun.

\"Yang hadir di sini saya hapal satu, dua masih nyimpan di sana, masih. Wong namanya ada di kantong saya,\" kata Jokowi di acara sosialisasi pajak di Hotel Clarion, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (25/11) malam Wita.

Rupanya, berita itu dipelintir di media sosial. Salah satu akun Facebook menyebutkan Pemerintahan Jokowi menyimpan uang sebesar Rp 11 ribu Triliun di luar negeri.

Dalam postingan tersebut dimuat narasi: \"Alhamdulillah, pemerintah rupanya memiliki uang simpanannya di luar negeri 11 ribu trilyun, mudah2an di tarik untuk mengatasi wabah, bantuan sosial masyarakat, pembangunan infrastruktur dll.\"

Klaim bahwa Pemerintahan Jokowi memiliki dan menyimpan uang Rp 11 ribu Triliun di luar negeri adalah salah.

Faktanya, hal tersebut merupakan data tentang nilai aset sejumlah WNI secara perorangan atau bukan, di luar negeri.

Staf Khusus Bidang Komunikasi Strategis Kementerian Keuangan, Yustinus Prastowo menjelaskan duduk perkara Rp 11 ribu Triliun. Ia mengatakan hal tersebut merupakan data aset yang dimiliki WNI di luar negeri.

Kominfo mengkategorikan klaim yang menyebut pemerintah punya uang Rp 11 ribu triliun di luar negeri sebagai disinformasi. (yud)

Baca juga:

Tags :
Kategori :

Terkait