KUNINGAN – UPT Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Kuningan meminta masyarakat waspada dengan ulah pelakor. Apalagi sudah ada 33 kasus yang terjadi.
Musim kemarau tahun ini, bahkan diprediksi kasus akan terus naik sampai dengan akhir tahun. Pelakor yang dimaksud adalah potensi kebakaran yang ditimbulkan oleh aksi \"Pelakor\" alias pembakaran lahan dan kebun orang.
Kepala UPT Damkar Kuningan, M Khadafi Mufti mengatakan, kondisi cuaca kering pada musim kemarau disertai angin kencang sangat rawan menimbulkan kebakaran.
Kondisi ini, kata Khadafi, sepatutnya disikapi oleh masyarakat secara bijaksana terutama dalam melihat kondisi lingkungan sekitarnya.
\"Kondisi lahan yang kering kerap dimanfaatkan oleh sebagian masyarakat yang ingin membuka lahan dengan cara dibakar. Padahal hal ini tidak dibenarkan, apalagi di saat musim kemarau seperti sekarang. Karena risiko yang ditimbulkan, yakni tidak hanya membakar lahan pertanian di sekitarnya namun juga bisa mengancam pemukiman warga dan lainnya,\" ungkap Khadafi.
Khadafi mengistilahkan aksi pembakaran lahan secara sembarangan ini dengan sebutan \"Pelakor\" alias pembakaran lahan dan kebun orang. Dia berharap, di Kuningan tidak lagi terjadi kebakaran lahan maupun pemukiman warga yang disebabkan oleh tindakan tersebut.
\"Berdasarkan prakiraan cuaca dari BMKG, musim kemarau tahun ini masih akan terjadi hingga bulan Desember mendatang. Kondisi lingkungan yang kering, patut disikapi oleh semuanya untuk selalu waspada terhadap segala hal yang dapat menimbulkan kebakaran. Seperti tidak membuang puntung rokok dan membakar sampah sembarangan, perhatikan juga instalasi listrik di rumah apabila ada kabel yang sobek agar segera diganti,\" papar Khadafi.
Berdasarkan catatan selama Januari-Agustus, Khadafi menyebutkan, pihaknya telah menangani sebanyak 33 kasus kebakaran di Kabupaten Kuningan. Dari jumlah tersebut, ditaksir kerugian yang ditimbulkan mencapai Rp1,7 miliar.
\"Mari semuanya selalu waspada dan menjaga lingkungan dari kebakaran. Jangan lupa untuk menyediakan sistem proteksi aktif kebakaran dilingkungan tempat tinggal ataupun tempat yang rawan akan terjadinya kebakaran. Apabila terjadi kebakaran silahkan bisa menghubngi No tlpn Pemdam Kebakaran Kabupaten Kuningan (0232) 871113 layanan gratis alias tidak dipungut biaya),\" pungkas Khadafi. (fik)
Baca juga:
- Luak Lieuk Gowes Upacara HUT RI di Setu Patok
- Ardelia Muthia, Paskibraka Pembawa Baki Upacara HUT Ke-76 RI
- Keren! Elang-elang Penjaga Tanah Air Fly Pass F-16 Fighting Falcon di Atas Istana Merdeka, Ucapkan Selamat HUT RI dari Ketinggian 1.000 Kaki