Pasar Ayam Pindah ke Megu

Rabu 11-09-2013,12:18 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

*Satpol PP Segera Sebar Edaran dan Penertiban WERU- Protes kalangan akademisi dari sejumlah sekolah yang berada di kawasan Pasar Ayam Weru, tak ditanggapi negatif para pedagang. Mereka menyadari kondisi pasar hewan sudah tidak layak dan perlu penataan. Salah seorang pedagang burung merpati, Imron mengatakan, semakin banyaknya pedagang dan pengunjung membuatnya harus berdesak-desakan saat menggelar lapak. Kondisi ini diakui sudah tidak nyaman dan jauh dari layak. \"Dulu sih kita jualan di lapang bola Weru Lor, tapi karena lapangan terpakai dan pedagang semakin banyak, dengan sendirinya pedagang menyebar hingga ke jalanan. Ini kan lantaran tempat juga, ya kalau direlokasi sih mau-mau saja asalkan tidak menutup jalan rejeki kita,\" ujar dia, kepada Radar, Selasa (10/9). Ditemui di tempat terpisah, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Cirebon, Drs Abraham Mohamad MSi mengungkapkan, pihaknya telah membuat surat edaran (SE) dan surat peringatan yang ditujukan kepada para pedagang Pasar Ayam Weru dan pedagang kaki lima (PKL). Rencananya hari ini (Rabu,red) SE dan peringatan tersebut akan dibagikan. \"Kita telah membuat SE dan peringatan, besok (hari ini, red) akan kita bagikan. Kita bagikan dulu surat edarannya mengenai aturan-aturan dalam berjualan serta menjaga kenyamanan dan kebersihan. Kalau aturan itu dilanggar, akan keluar SP2 dan 3. Kalau sudah keluar SP3 mereka akan kami tertibkan,\" paparnya. Sementara itu, Camat Weru, H Teguh Supriyadi SSos mengaku, sudah memiliki rencana untuk relokasi pasar hewan. Dalam waktu dekat pedagang akan direlokasi ke Desa Megu Cilik. Di lokasi tersebut masih tersedia lahan yang luas dan jauh dari pemukiman serta lokasi pendidikan. Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Satpol PP untuk mengatasi dan memberikan solusi terkait hal itu. \"Sedang kita upayakan, rencannya pasar akan direlokasi di Desa Megu Cilik, namun karena saat ini jabatan kuwu Megu Cilik akan habis, maka belum kita koordinasikan untuk tahapan selanjutnya. Tapi akan segera kami koordinasikan setalah ada kuwu baru,\" tegasnya. (via)

Tags :
Kategori :

Terkait