SUBANG - Kejadian pembunuhan ibu dan anak di Jalan Cagak, Kabupaten Subang, membuat geger. Pasalnya, jenazah keduanya ditemukan di mobil Toyota Alphard.
Kapolres Subang, AKBP Sumarni memaparkan, dari hasil autopsi terdapat luka yang menyebabkan kefatalan pada korban.
“Tulang tengkoraknya patah, dan memar pada otak, diakibatkan kekerasan benda tumpul,” kata Kapolres, seperti dilansir Pasundan Ekspres.
Sumarni mengungkapkan hasil analisa dari olah TKP dan ciri-ciri terduga pelaku pembunuhan, dari beberapa keterangan para saksi.
“Ada indikasi pelaku dan korban saling kenal, dilihat dari analisa jalur masuk pelaku ke dalam rumah, tidak ada kerusakan, dari situ maka diduga pelaku adalah orang dekat, dan diperkirakan kenal dengan kedua korban,” paparnya lagi.
Hasil olah TKP menemukan dugaan bahwa antara ibu dan anak dihabisi dalam posisi yang berbeda.
Itu didasarkan pada luka yang diderita oleh Tuti dan Amelia.
Pada tubuh Tuti, sebutnya, tidak ditemukan adanya bekas luka pukulan.
“Sepertinya pada saat dipukul, korban Tuti sedang tidur, karena tidak ada tanda perlawanan atau bekas kekerasan,” ungkapnya.
Itu berbeda dengan kondisi tubuh Amelia yang didapati bekas luka pukulan atau kekerasan.
“Anak korban (Amelia) sepertinya ada perlawanan, karena ada bekas pukulan,” ungkapnya.
Sumarni juga menyebut, diduga pelaku menghabisi korban di kamar. Sebab kondisi kamar juga berantakan.
Diduga, pelaku menggunakan sebuah kayu yang digunakan untuk mencuci pakaian. (yud/idr/pasundanekspres)
Baca juga:
- Ada Fenomena Bulan Biru, Minggu Malam 22 Agustus
- Ngeri! Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Mayat Ditemukan di Dalam Alphard