CIREBON - Seorang pria tertabrak Kereta Api (KA) Agro Bromo Angrek di KM 221. Tepatnya, di Blok Selambitan, Desa Danamulya, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon, Kamis sore (19/8) sekitar pukul 15.20 WIB.
Identitas korban masih misterius. Namun tubuhnya hancur akibat insiden tersebut.
Peristiwa itu diketahui oleh petugas Stasiun Cangkring yang mendapatkan informasi dari masinis kalau ada orang tertemper KA Argo Bromo Anggrek yang melaju dari Surabaya ke Gambir.
Petugas stasiun langsung menghubungi Polsek Depok untuk mengecek kondisi korban.
Setibanya di lokasi, benar saja terdapat korban pria tanpa identitas tertabrak kereta. Bagian tubuhnya berceceran di sepanjang rel kereta.
\"Tubuhnya hancur. Tidak dikenali. Berceceran sampai 200 meter jauhnya. Kita mengambil potongan tubuh korban, sampai hampir sejaman. Itu pun dibantu masyarakat setempat,\" kata Kapolsek Depok AKP Rynaldi Nurwan melalui Kanit Reskrim Ipda Budi.
Satu-persatu bagian tubuh korban yang hancur berkeping-keping itu dimasukkan ke kantong mayat, kemudian diangkut ke mobil Ranger Polsek Depok ke RSD Gunung Jati sore itu juga.