JAKARTA - Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengungkapkan, untuk melanjutkan pembangunan infrastruktur pada 2022, telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp100,59 triliun.
\"Rencana Kerja Pemerintah (RKP) tahun depan adalah Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Struktural dengan 7 Prioritas Nasional (PN). Salah satunya ialah meneruskan pembangunan infrastruktur untuk layanan dasar bagi masyarakat,\" kata Basuki, Jumat (27/8).
Basuki menyebutkan, bahwa Kementerian PUPR akan mengalokasikan anggaran tersebut melalui 6 direktorat jenderal (ditjen) dan 2 lembaga. Pertama, Ditjen Sumber Daya Air diusulkan akan menerima anggaran sebesar Rp41,23 triliun.
\"Kedua, Ditjen Bina Marga akan menerima anggaran sebesar Rp39,70 triliun. Lalu, Rp5 triliun akan dialokasikan untuk Ditjen Bina Perumahan dan Rp600 miliar akan dialokasikan untuk Ditjen Konstruksi,\" ujarnya.
Sementara itu, lanjut Basuki, Ditjen Cipta Karya diusulkan akan menerima anggaran sebesar Rp12,51 triliun. Selanjutnya, Ditjen Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan sebesar Rp197,5 miliar.
\"Sedangkan untuk dua lembaga di Kementerian PUPR masing masing akan mendapat Rp212,8 miliar untuk Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah dan Rp400 miliar untuk Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia,\" pungkasnya. (der/fin)