CIAMIS – Sempat tertunda beberapa tahun, akhirnya kawasan kumuh di bantaran Sungai Cileueur Kecamatan Camis akan dilakukan penataan. Hal itu diungkapkan Kepala Bidang Permukiman dan Perumahan DPR KPLH Kabupaten Ciamis Aris Taufik Abadi.
Kata dia, penataan kawasan kumuh ini anggarannya bersumber dari bantuan pemerintah pusat sebesar Rp12.237.624.000.
“Pelaksanaannya langsung oleh pemerintah pusat, sementara pemerintah daerah hanya memfasilitasinya saja dan ditargetkan selesai delapan bulan. Meski ada kendala dari mobilisasi alat dan bahan bangunan, namun sudah kami fasilitasi agar akses alat ke lokasi cepat. Semoga pembangunannya terus lancar dan tidak ada kendala,” ujarnya.
Lebih lanjut dijelaskan Aris, setelah selesai dibangun ruang terbuka ini nantinya akan dimanfaatkan oleh warga. Sedangkan untuk pemeliharaannya nanti dilakukan oleh dinas. “Kalau bicara desainnya, nanti akan seperti kawasan teras di Bandung, ya cocok untuk pecinta swa foto,” ucapnya.
Kata dia, nantinya di kawasan itu akan ada dua jembatan yang menjadi akses warga dua kelurahan. Ditambah ada joging trek yang bisa dimanfaatkan warga berolahraga. Kemudian ada beberapa fasilitas lainnya seperti ruang pertunjukan dan tempat nongkrong juga.
“Ke depannya untuk pengembangannya Pemkab Ciamis akan memberdayakan masyarakat, salah satunya menyediakan wisata kuliner dan pusat oleh-oleh khas Kabupaten Camis,” ujar dia. “Kami harapkan masyarakat bisa mendukung pembangunan ini. Karena, ketika sudah selesai akan berdampak terhadap perekonomian masyarakat juga. Karena nantinya menjadi destinasi wisata baru. Sehingga dapat membuat masyarakat sejahtera,” pungkasnya. (isr)
BACA JUGA:
- Sungai Kedung Pane Dangkal, Lurah Kesenden: Butuh Normalisasi
- Menpora: Yang Brutal Jangan Masuk Timnas!
- Kebakaran di Lapas Tangerang, 40 Napi Tewas