JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) optimis pemenang konvensi capres yang digelar partainya akan diterima oleh masyarakat. Keyakinan itu didasarkan pada kualitas personal masing-masing peserta konvensi seperti tergambar dalam paparan visi yang telah disampaikan. \"Sangat memukau, paparan singkat visi misi sebelas peserta konvensi tadi malam (Minggu malam, red) luar biasa,\" ujar Ibas dalam keterangannya di Jakarta kemarin (16/9). Menurut dia, paparan seluruh peserta itu lah yang akan menjadi referensi utama masyarakat untuk menentukan pilihannya pada Pilpres 2009 nanti. Dia menilai, semua peserta telah menyampaikan secara lugas paparan visi yang positif dan konstruktif. Meski dengan berbagai sudut pandang pembangunan, namun kesemuanya mengarah pada Indonesia yang lebih baik kedepannya. \"Termasuk, dengan gaya pemaparan yang bervariatif,\" lanjut putra bungsu Presiden SBY tersebut. Ibas juga memuji kemampuan para kandidat capres Partai Demokrat dalam mengulas berbagai permasalahan bangsa dewasa ini. \"Pemaparan solusi yang akan ditempuh masing-masing kandidat juga visioner,\" pujinya kembali. Lebih lanjut, persyaratan bersih, cerdas, dan santun sesuai dengan khiitah Partai Demokrat yang selama ini terus digaungkan, sudah terpenuhi dari masing-masing peserta konvensi. \"Semua kapabel, terampil, dan memiliki pesonanya masing-masing. Tentunya, kami berharap masyarakat dapat menilai \"dan menerima visi misi para kandidat tersebut,\" papar politisi muda Demokrat tersebut. Setelah resmi mendeklarasikan diri yang disertai paparan singkat visi pada Minggu malam lalu, para peserta diberikan kesempatan seluas-seluasnya untuk melakukan pengenalan ke publik di seluruh Indonesia. Tahap pengenalan ini merupakan bagian dari proses tahap I konvensi yang akan berakhir pada Desember 2013 nanti. Bersamaan dengan survei resmi pertama yang diinisiasi Komite Konvensi, tahap II konvensi kemudian dilanjut hingga April 2014. Atau, sesaat setelah pemilihan legislatif (pileg) 2014. Pada saat itu lah, pemenang konvensi akan ditentukan. Hasil survei atas elektabilitas kandidat yang akan menjadi penentunya. Perhelatan konvensi Demokrat telah tampil menjadi sentra isu politik terkini. Partai Golkar yang notabene merupakan pesaing di 2014, juga mengakui kalau termasuk yang antusias menyimak perkembangan konvensi. Terutama, menurut Sekjen DPP PG Idrus Marham, menyangkut siapa nantinya yang bakal terpilih sebagai pemenang. \"Kami terus terang menunggu hasil konvensi, kami ingin tahu siapa nanti yang akan terpilih,\" kata Idrus. Dia menambahkan, terkait pencapresan, partainya tidak melihat Demokrat semata-mata sebagai pesaing. Kemungkinan-kemungkinan membangun koalisi sangat terbuka. \"Kami terbuka, kita ikuti saja perkembangan-perkembangan berikutnya,\" tandas yang juga sempat turut hadir dalam acara deklarasi peserta konvensi pada Minggu malam lalu. Sebagaimana diketahui, Golkar sudah lebih dulu menetapkan Ketua Umumnya Aburizal Bakrie sebagai capres yang akan diusung 2014 nanti. Penetapan itu sudah dilakukan jauh-jauh hari, yaitu pada forum Rapimnas Oktober 2011 lalu.(dyn)
Demokrat Yakin Peserta Konvensi Diterima Publik
Selasa 17-09-2013,09:39 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Kamis 05-09-2024,18:00 WIB
Festival Astra 2024 Sukses Beri Inspirasi Berkelanjutan
Kamis 05-09-2024,11:00 WIB
Jambret Asal Balongan Diringkus Polsek Lelea Indramayu, Pelaku Asal Juntinyuat Masih Buron
Kamis 05-09-2024,09:30 WIB
Sambut Misa Bersama Paus Fransiskus, Ratusan Jemaat Gereja Santo Yusuf Cirebon Berangkat ke GBK
Kamis 05-09-2024,12:30 WIB
Turnamen Sepak Bola Api di Kuningan Seru dan Menantang, Digelar Oleh GP Ansor
Kamis 05-09-2024,13:30 WIB
Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka, Berkas Perkasa Sudah Dilimpahkan ke PN Bandung
Terkini
Jumat 06-09-2024,08:00 WIB
Reike Diah Pitaloka Curhat ke Paus Fransiskus Soal Kasus Timah yang Rugikan Negara Rp 300 Triliun
Jumat 06-09-2024,07:00 WIB
Roberto Mancini Sebut Dua Faktor yang Buat Timnya Gagal Kalahkan Indonesia
Jumat 06-09-2024,06:00 WIB
Pertarungan Dua Buaya dalam Merebutkan Wilayah, Menjadi Perbincangan di Australia, Kok Bisa?
Jumat 06-09-2024,05:00 WIB
Murka! Kim Jong Un Eksekusi Mati 30 Pejabat Gegara Gagal Tangani Banjir
Jumat 06-09-2024,04:00 WIB