CIREBON - STMIK IKMI Cirebon menyambut kedatangan mahasiswa baru melalui Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Batu (PPKMB) yang dimulai Rabu (22/9) hingga Sabtu (25/9). Kegiatan PKKMB dilaksanakan secara daring dan diikuti oleh 501 mahasiswa baru (maba).
Ketua Pelaksana PKKBM STMIK IKMI Cirebon, Nana Suarna MKom mengatakan, pihaknya menggelar secara daring dengan tujuan untuk mengenalkan lingkungan kampus kepada maba. Dengan adanya PKKMB, mahasiswa dapat segera beradaptasi dengan lingkungan kampus STMIK IKMI yang tentunya berbeda dengan suasana pembelejaran dan kurikulum saat masih SMA/SMK.
“Karena masih adanya pandemi Covid-19, membuat pelaksanaan PKKMB digelar full secara daring, sesuai dengan panduan Kemendikbud RI. Namun demikian, hal tersebut tak menyurutkan semangat para maba untuk mengikutinya,” ungkap Nana kepada Radar Cirebon.
Tahun ini, kata Nana, respons masyarakat terhadap STMIK IKMI sangat baik. Hingga kemarin, STMIK IKMI telah menerima 698 pendaftaran mahasiswa baru. Di mana, minat terbanyak adalah ke Program Studi Teknik Informatika (TI), yang merupakan satu dari sekian program studi unggulan.
Mahasiswa yang telah menuntaskan kegiatan PKKMB diberikan sertifikat yang berguna sebagai syarat mengikuti sidang skripsi nanti. Meski begitu, baru sekitar 501 maba yang mengikuti PKKMB tahun ini. Maba yang tidak ikut, lanjutnya, diharuskan tetap mengikuti PKKMB susulan.
Sejumlah narasumber sudah dipersiapakan untuk mengisi PKKMB tersebut. Mulai dari pelaku usaha dan industri, praktisi teknologi informasi, akademisi, dosen, pemerintah, mahasiswa hingga alumni.
Untuk PKKMB tahun ini, juga digelar kuliah umum dengan tema “Membangun Generasi Emas Dalam Era Menuju Society 5,0”. “Tema yang dipilih memang disesuaikan dengan visi STMIK IKMI Cirebon yang betekad untuk menjadi perguruan tinggi unggul di bidang Artificial Intelligence (AI) pada tahun 2025,” ungkapnya.
Sementara itu, dalam sambutanya, Ketua STMIK IKMI Cirebon, DR Dadang Sudrajat SSi MKom mengatakan, dengan kegiatan PKKMB, bertujuan untuk mahasiswa dapat mempersiapkan diri dalam memasuki perkuliahan di perguruan tinggi. Dia berharap, kegiatan PKKMB dapat membentuk mahasiswa dengan karakter yang tangguh dan kompeten di bidang AI, sesuai dengan visi misi STMIK IKMI Cirebon.
“Harapan saya, melalui kegiatan PKKMB ini menjadi langkah awal bagi mahasiswa untuk memasuki perkuliayan di STMIK IKMI Cirebon. Di mana, kami juga telah merancang perkuliahan untuk mahasiswa D3 agar bisa selesai dalam 2,5 tahun. Sementara untuk program S1 bisa selesai dalam 3,5 tahun,” pungkasnya. (awr/opl)