Tim Mahasiswa UGJ Menang Hibah Wiradesa dari Kemenristekdikti

Senin 04-10-2021,12:00 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

CIREBON-Tim mahasiswa dari Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) Kota Cirebon berhasil lolos tahap pendanaan program Wirausaha Desa (Wiradesa).

Program yang baru diluncurkan Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemedikbudristek) 2021 dengan Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan ini, membuka banyak kesempatan bagi mahasiswa untuk mengembangkan wawasan dan kompetensinya melalui kegiatan di luar kampus  

Proposal tim mahasiswa UGJ yang berjudul “Mewujudkan Desa Vokasi Ciawigajah berbasis Adiwiyata dan IoT” menjadi salah satu dari 75 proposal yang lolos dari 1.500 proposal yang diajukan oleh universitas di seluruh Indonesia.

Tim mahasiswa yang berhasil meneruskan proposwal Wiradesa adalah Mutiara Budhi Nuursya’baani (ketua tim), Adde Iskandar, Anggie Syahparadiba, Afiq A Eka, Choerunnisa, Fiky Yudhistira, Rangga Budiarto, Sheren Dias L, Listyani dan Wasni Sulistia.

Kegiatan ini dilaksanakan di desa Ciawigajah Kecamatan Beber kabupaten Cirebon. Tim Wiradesa tersebut dibimbing langsung Hj Neneng Aminah SPd, H Wendi Kusriandi SS MPd dan Haris Budiana SPd MHum.

Kegiatan ini diawali dengan melakukan survei langsung ke lapangan dan melihat keadaan lingkugan dan sumber daya yang ada Di Desa Ciawigajah.

“Sebelum menyusun proposal, mahasiswa perlu melihat keadaan lingkungan serta masalah yang ada. Oleh karena itu bulan Agustus tim mahasiswa melakukan survei dipandu langsung Nunung Nurhadi selaku kuwu, Ipit Eka NA selaku sekretaris desa, dan Muhammad Fauzi Bisri selaku ketua BUMDes,\" ungkap Neneng Aminah.

2

Menurutnya, berdasarkan data yang telah didapatkan oleh tim Wiradesa menemukan berbagai permasalahan yang ada di lapangan seperti, pengolahan sampah plastik. Terutama plastik kresek yang belum memadai dan masih menggunakan proses pembakaran secara manual.

Kemudian, hasil pertanian ubi ungu yang melimpah namun tidak memiliki harga jual yang rendah.

Terakhir, sistem administrasi desa yang masih manual sehingga banyak dikeluhkesahkan pelayanan yang lama oleh warga terutama di masa pandemi.

“Menindaklanjuti kegiatan tersebut, tim program Wiradesa melakukan kegiatan sosialisasi bersama pihak desa 27 September 2021 lalu,” katanya.

Sementara itu, Ketua Tim Wiradesa UGJ, Mutiara Budhi Nursya’bani mengatakan, ada serangkaian program yang akan dilaksanakan. Seperti, pembuatan pavling blok dengan bahan dasar limbah plastik yang nantinya dapat dipasarkan dan menjadi pemasukan baru untuk desa.  

Selanjutnya, pembuatan tepung ubi ungu dimana ubi ungu sendiri merupakan komoditas hasil pertanian desa Ciawigajah. Dan yang terakhir yaitu pelayanan administrasi secara online yang berbasis IoT (Internet of Think). “Peserta dalam kegiatan ini melibatkan Ibu-ibu PKK, karangtaruna, dan masyarakat,\" ucapnya.

Di tempat yang sama, Kuwu Desa Ciawigajah Nunung Nurhadi berharap, dengan adanya kegiatan ini tim mahasiswa dan juga warga Desa Ciawigajah dapat bekerjasama dengan baik untuk meningkatkan perekonomian dan pelayanan yang ada di desa. “Semoga bisa memberikan manfaat,” pungkasnya. (sam/opl)

Tags :
Kategori :

Terkait