BANDUNG BARAT - Pembelajaran Tatap Muka (PTM) disejumlah Sekolah Menengah Atas (SMA) sudah mulai dilaksanakan. Salah satunya di SMA Negeri 2 Lembang, Kabupaten Bandung Barat.
Menariknya, dalam pelaksanaan PTM, SMA Negeri 2 Lembang menerapkan sistem shifting. Bahkan, pihak sekolah rela blusukan ke kampung-kampung untuk memberi materi pelajaran kepada anak-anak kurang mampu.
Menurut anggota Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat, Siti Muntamah, bahwa sistem shifting ini menjadikan SMA Negeri 2 Lembang sebagai sekolah yang peduli dengan protokol kesehatan.
“Hasil monitoring kami, PTM di SMA Negeri 2 Lembang sudah berjalan dengan lancar dan sangat patuh protokol kesehatan,\" ucapnya saat melakukan kunjungan ke sekolah tersebut, Senin (4/10).
Siti juga mengapresiasi langkah SMAN 2 Lembang yang melakukan blusukan ke daerah pelosok di Kabupaten Bandung Barat, guna memfasilitasi anak-anak yang kurang mampu agar bisa bersekolah.
“Semoga seperti visi dari SMAN 2 Lembang, yakni future brighter bahwa masa depan harus lebih gemilang lagi dan berkolerasi dengan moto Jawa Barat juara lahir batin,\" ungkapnya.
Sementara, anggota Komisi V lainnya, Abdul Muiz juga menyapaikan mengapresiasi atas program religi yang ada di SMAN 2 Lembang, yakni mendorong seluruh siswa-siswi agar hapal minimal 3 juz Al-Quran.
Juga dengan program tabungan religi yang berupa infaq dari seluruh civitas sebesar seribu rupiah untuk keberangkatan umroh bagi siswa-siswi terpilih.
\"Ini menarik, bisa diterapkan disekolah lain untuk program religinya, karena mengajarkan generasi muda untuk berakhlakul karimah,\"
Oleh sebab itu, Komisi V akan terus mengawal pembangunan sarana dan prasarana di SMAN 2 Lembang agar seluruhnya bisa terealisasi, seperti perluasan lahan, pembebasan lahan serta pembangunan ruang kelas.
\"Kedepan, Komisi V akan memng-advokasi untuk kemajuan SMAN 2 Lembang ini,\" pungkasnya. (jun)
Baca juga:
- PTM di SMA Negeri 1 Baleendah Bisa Jadi Contoh, Komisi V DPRD Jabar Beri Apresiasi
- 5 SMA Negeri di Kota Cirebon Minta PPDB Offline