GMBI Demo Soal Pinjam Pakai Lahan Stadion Bima untuk UGJ, LSM Kota Cirebon Pasang Badan

Senin 11-10-2021,12:45 WIB
Reporter : Yuda Sanjaya
Editor : Yuda Sanjaya

CIREBON – Unjuk rasa Gerakan Masyarakat Bawah Indonesi (GMBI) Cirebon Raya ke Badan Keuangan Daeran (BKD) Kota Cirebon mempertanyakan pinjam pakai lahan Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ), direspons sejumlah elemen masyarakat.

Dalam pernyataan sikapnya, disampaikan bahwa tuntutan GMBI ke BKD Kota Cirebon sudah tidak ada relevansinya dengan kondsi sebenarnya saat ini.

Elemen Masyarakat Kota Cirebon menilai, kedatangan GMBI tersebut akan mengganggu kondusivitas Kota Cirebon.

Ketua Kaukus Muda Cirebon, Reno Sukrisno mengatakan, Elemen Masyarakat Kota Cirebon baik yang tergabung dalam ormas, LSM, OKP dan seluruh komponen yang mencintai pendidikan akhir-akhir ini cukup prihatin dengan kondisi pendidikan yang sepatutnya didukung dalam kontek pengembangan di Kota Cirebon.

“Ada beberapa kelompok atau sekelompok orang yang mengatasnamakan organisasi yang mengusik pengembangan pendidikan di Kota Cirebon,” kata Reno di sebuah kafe di Jalan Aria Kemuning, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon, Minggu (10/10/2021).

“Bukan yang kami anggap kurang elok. Kami mendambakan setelah hampir dua tahun masa pandemi, iklim yang  kondusif di Kota Cirebon,” imbuh dia.

Kedua, pihaknya sangat bersyukur dan gembira melihat geliat pendidikan di Kota Cirebon yag sudah berkembang kembali.

2

Reno mencontoh, sejumlah sekolah dan perguruan tinggi sudah mulai berktivitas yang di kota lain masih melakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ).

Namun, apabila pada akhirnya mengganggu proses perkembangan pendidikan dan iklim kondusivitas di Kota Cirebon, maka bagian dari sebuah kewajiban sebagai Elemen Masyarakat Kota Cirebon untuk turut serta mengamankan dan membuat dunia pendidkan di Kota Cirebon.

Berita berlanjut di halaman berikutnya...

Baca juga:

Tags :
Kategori :

Terkait