BANDUNG – Perhelatan Honda DBL Seri Jawa Barat (Jabar) siap digelar, setelah mendapatkan restu dari Gubernur Jabar, Ridwan Kamil.
Perhelatan akbar pertandingan Bola Basket antar pelajar SMA/SMK itu, rencanannya akan digelar akhir Oktober sampai November tahun ini
Berbagai hal terkait detail protokol kesehatan yang akan diterapkan, pada penyelenggaraan Honda DBL Seri Jabar.
Kang Emil – Sapaan akrab Gubernur Jabar memberikan dukungannya, ketika menerima kunjungan tim DBL Indonesia, Jabar Ekspres, juga CEO Radar Cirebon Group Yanto S Utomo, di Gedung Pakuan, rumah dinas Gubernur Jabar, Selasa (12/10).
Pemprov Jabar siap memfasilitasi penggunaan Gelanggang Olahraga (GOR) Laga Tangkas di komplek Sport Jabar, Arcamanik, Kota Bandung, sebagai venue Honda DBL 2021 Seri Jabar.
Menurutnya, tingginya tingkat capaian vaksinasi Covid-19, serta tren menurunnya kasus positif aktif di Jabar, menjadi pertimbangan dan lampu hijau penyelenggaraan Honda DBL di wilayahnya.
”Situasi dan kondisi terkini di Jabar sudah sangat ideal untuk menyelenggarakan kegiatan olahraga seperti Honda DBL. Apalagi, kegiatan ini secara detail penerapan protokol kesehatan telah diatur dan disetujui pemerintah pusat,” kata Emil.
Tak hanya memberi restu, dirinya juga menyampaikan harapannya kepada pemerintah pusat agar pada penyelenggaraan Honda DBL di Jabar nanti, disetujui bisa diselenggarakan dengan membolehkan penonton hadir di venue. Namun dibatasi 25 persen dari kapasitas tempat duduk.
”Syaratnya, yang mau nonton wajib sudah vaksin dua kali dan harus punya aplikasi Peduli Lindungi. Jadi, bersamaan dengan kegiatan Honda DBL di Jabar nantinya, juga sekaligus jadi ajang sosialisasi kepada masyarakat terkait pentingnya vaksin dan penggunaan Peduli Lindungi. Intinya, kami siap menjadi percontohan,” kata Emil.
Sementara itu Azrul Ananda, CEO dan founder DBL Indonesia, sangat berterimakasih atas dukungan yang diberikan Gubernur Ridwan Kamil serta jajaran Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
”Syaratnya, yang mau nonton wajib sudah vaksin dua kali dan harus punya aplikasi Peduli Lindungi. Jadi, bersamaan dengan kegiatan Honda DBL di Jabar nantinya, juga sekaligus jadi ajang sosialisasi kepada masyarakat terkait pentingnya vaksin dan penggunaan Peduli Lindungi. Intinya, kami siap menjadi percontohan,” kata Emil.
Sementara itu Azrul Ananda, CEO dan founder DBL Indonesia, sangat berterimakasih atas dukungan yang diberikan Gubernur Ridwan Kamil serta jajaran Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
“Terkait usulan agar Honda DBL Seri Jabar diperbolehkan ada penonton pastinya kami senang. Kami akan menyampaikan hal ini saat berkoordinasi dengan beberapa kementerian terkait, yakni Kemenko Marves, Kemenpora, serta Kemenkes,” kata Azrul Ananda.
Azrul mengatakan selama penyelenggaraan Honda DBL selalu mendapat dukungan dari pemerintah pusat. Sedangkan untuk di luar Jabar sudah bergulir di Jakarta sejak 7 Oktober lalu hingga 23 Oktober mendatang dengan prokes ketat.
Diikuti total 50 tim yang terdiri dari 32 tim putra dan 18 tim putri dari 38 sekolah se-DKI Jakarta. Kemudian Honda DBL akan berlanjut pada Seri Jawa Timur yang rencananya akan berlangsung di Surabaya mulai 27 Oktober hingga 21 November mendatang.