CIREBON - Prestasi membanggakan ditorehkan siswa-siswi SMA Santa Maria 1 Cirebon dalam bidang komputer. Adalah Edbert Halim, berhasil meraih juara 1 Computer Problem Solving Competition (CPSC) yang diselenggarakan oleh Institut Pertanian Bogor (IPB), 24-25 Oktober 2021. Serta berhasil meraih medali perunggu pada ajang Kompetisi Sains Nasional (KSN), 8-9 November 2021 cabang Lomba Komputer Informatika.
Edbert Halim menjelaskan, kompetisi CPSC yang diselenggarakan oleh IPB, dirinya mengikuti beberapa babak. Mulai dari penyisihan yang digelar 24 Oktober 2021, kemudian babak semifinal dan final diselenggarakan tanggal 25 Oktober 2021. Dirinya bersyukur bisa meraih juara 1.
Edbert menuturkan, selama mengikuti lomba dirinya berikan soal coding programnya, sistemnya mengumpulnya banyak point sesuai yang sudah ditentukan oleh panitia, kerja kerasnya ini menghantarkan Edbert ke babak final.
Di babak final, siswa kelas XII ini mengerjakan tujuh soal yang disediakan panitia. Dari tujuh soal tersebut, dirinya bisa mengerjakan lima soal secara benar. Waktu yang dibutuhkan hingga dua jam.
“Waktunya hingga dua jam. Dari tujuh soal, hanya satu yang mudah. Soal lainnya, tingkat kesulitannya tinggi,” kata Edbert.
Tidak hanya CPSC, Edbert juga berhasil meraih juara KSN Lomba Informatika. Siswa berkacamata tersebut meraih medali perunggu pada ajang bergengssi tingkat nasional yang digelar tanggal 8-9 November 2021. Di KSN tingkat nasional ini, menurut Edbert, diberikan tiga soal dengan waktu pengerjaan hingga lima jam. Meski diberi waktu lima jam, tapi durasinya dirasa masih kurang karena tingkat kesulitan dari soal itu cukup tinggi. “Bentuk soalnya memang beda. Lima jam itu kurang karena kesulitannya tinggi,” ungkapnya.
Edbert mengaku suka komputer karena sejak SD pernah lomba Matematika. Hanya saja, saat SMP dirinya tidak ikut lomba dengan alasan malas atau berat. Edbert saat itu memilih menjadi siswa biasa-biasa saja. Hanya saja, perubahan itu terjadi ketika secara tiba-tiba ibunya diberi informasi supaya Edbert ikut kompetisi computer. Apalagi logika Matematika terpakai saat belajar komputer. Akhirnya Edbert mendalami komputer.
“Memang suka komputer karena lebih mengarah ke logika, dan suka dengan hal-hal yang bersifat logika,” tandasnya.
Atas prestasi yang ditorehkannya, Edbert mendapatkan tawaran dari perguruan tinggi, mulai IPB, Universitas Binus dan Ubaya (Universitas Surabaya). Bahkan kabarnya Universitas Indonesia (UI) juga melirik Edbert.
Kepala SMA Santa Maria 1 Cirebon, Drs Ongko Sumedi mengapresiasi prestasi yang ditorehkan Edbert di ajang CPSC dan KSN. Dari prestasi Edbert, kata Ongko, sekolah sangat bangga, karena lomba problem solving yang digelar IPB dan KSN, bisa meraih juara nasional. “ini dua kali berturut-turut siswa kami juara problem solving computer tingkat nasional,” terangnya.
Tradisi medali ini, kata Ongko, ternyata terus diraih. Keberhasilan ini tidak lepas dari dukungan orang tua yang melakukan pendampingan. Tidak hanya itu, sekolah secara kontinyu melakukan pembinaan siswa, khususnya yang diproyeksikan mengikuti KSN.
Ongko menambahkan, ada sekitar 10 siswa dari berbagai bidang keilmuan yang mendapat pembinaan intensif. Mulai Fisika, Kimia, Matematika, Astronomi, Bahasa Inggris dan Kebumian. Hal itu untuk mengikuti KSN tahun 2022 mendatang. (abd/adv)