Mantap! Ekspor Mi Instan Tembus USD185,04 Juta hingga September 2021

Jumat 10-12-2021,22:00 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

INDONESIA Eximbank Institute (IEB Institute), unit riset Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI), mencatat, nilai ekspor mi instan RI tembus USD271,34 juta pada tahun 2020. Angka itu meningkat 22,96 persen dari tahun sebelumnya yang mencapai USD220,7 juta.

Kepala Divisi IEB Institute LPEI Rini Satriani mengatakan, Indonesia tidak hanya mengkonsumsi mi instan di dalam negeri saja tetapi juga diekspor dengan tren yang meningkat, termasuk ke pasar-pasar non-tradisional.

“Data terkini menunjukkan nilai ekspor kumulatif Januari-September 2021 tercatat sebesar USD185,04 juta,” kata Rini dalam keterangannya, Jumat (10/12/2021).

Rini memaparkan, untuk tujuan ekspor, mi instan Indonesia pada 2020 sebagian besar ditujukan ke Malaysia dengan porsi 31,4 persen. Diikuti, Australia sebesar 9,84 persen. Kemudian ke Singapura sebesar 4,7 persen dari total ekspor, Amerika Serikat sebesar 4,51 persen, dan Timor Leste 4,25 persen.

“Ekspor mi instan Indonesia ke lima negara tujuan tersebut dalam lima tahun terakhir (2016-2020) menunjukkan tren positif,” ujarnya.

“Hal tersebut tercermin dari tingkat pertumbuhan per tahun selama rentang periode waktu tertentu atau mencerminkan Compound Annual Growth Rate (CAGR) yang positif,” sambungnya.

Rini menyebut, berdasarkan pergerakan dan pengamatan data ekspor mie instan 2020-2021, permintaan sejumlah negara tujuan ekspor utama Indonesia naik, seperti Timor Leste menjadi USD9,78 juta, Kamboja menjadi USD7,75 juta, Taiwan menjadi USD6,42 juta, Vietnam menjadi USD3,29 juta, dan Madagaskar menjadi USD1,98 juta.

“Destinasi ini merupakan pasar non tradisional, sehingga memberikan sinyal bahwa peluang pasar ke depan semakin terbuka tidak hanya untuk mi instan tetapi produk makanan olahan lainnya,” pungkasnya. (fin)

Tags :
Kategori :

Terkait