CIREBON - Secara umum varian covid 19 Omicron sama dengan yang lainnya. Termasuk dari segi gejala terinfeksi atau indikasi awal.
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Cirebon, dr Ahmad Fariz Malvi Zamzam Zein SpPD FINASIM FACP mengungkapkan, di Inggris tenggorokan gatal, batuk dan pilek menjadi indikasi awal terpapar.
\"Tapi ini menurut di Inggris ya. Tenggorokan gatal menjadi salah satu indikasinya,\" tuturnya, kepada radarcirebon.com, Kamis malam (16/12/2021).
Disampaikan dia, di Inggris, kasus Omicron sudah mendominasi hampir 20 persen infeksi. Sementara di Amerika Serikat sekitar 5 persen.
Fariz menyebut bahwa tidak ada cara baru untuk menghadapi varian ini.
\"Tidak ada cara baru, tetap sama. 3M itu yang paling efektif. Pakai masker, cuci tangan, jaga jarak,\" kata Fariz.
Vaksinasi, kata dia, menjadi hal yang urgen untuk terus diperluas cakupannya. Sebab, sejauh ini belum diketemukan karakteristik varian omicron mampu lolos dari antibodi.
\"Jadi (vaksinasi) ini yang paling perlu untuk ditingkatkan lagi. Dan terpenting masyarakat tidak perlu panik, tetapi tetap waspada. Pakai masker dengan benar,\" tuturnya.
Kemudian yang tidak kalah penting adalah ditingkatkannya kemampuan whole genome sequencing (WGS).
Pemerintah resmi mengumumkan varian Omicron sudah ada di Indonesia, lewat Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, Kamis (16/12/2021).
Pasien berinisial N adalah seorang petugas pembersih RS Darurat Wisma Atlet, yang dinyatakan terkonfirmasi positif.
Di luar pasien yang sudah terkonfirmasi positif, Kemenkes juga mendeteksi 5 kasus probable Omicron.
Dua kasus adalah warga Indonesia yang baru kembali dari Amerika Serikat dan Inggris.
Keduanya sedang diisolasi di Wisma Atlet. Sedangkan 3 kasus lainnya, 3 WNA dari Tiongkok dan sedang diisolasi di Manado. (yud)
Baca juga:
- Wanita Cantik Ditemukan tanpa Busana di Hotel, Misteri Pembunuhan Akhirnya Terkuak, Berawal Janjian di MiChat
- Ekspresi Gaga Muhammad saat Ucapkan Duka Cita untuk Laura Anna Jadi Sorotan