LOSARI- Adanya kejar-kejaran angka dalam pemilihan Bupati dan wakil Bupati Cirebon,m menimbulkan beragam tanggapan dari kalangan masyarakat dan Panitia Pemilihan. Ketua Pengawas Pemilih Kecamatan (PPK) Losari Kabupaten Cirebon, Saefullah mengatakan pihaknya mengaku menyerahkan sepenuhnya kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten. \"Untuk permasalahan terjadinya satu putaran atau dua putaran, kami serahkan semuanya ke KPU, karena yang mempunyai keputusan terselenggaranya pemilihan umum adalah KPU,\" ujarnya. Sementara itu menurut tokoh pemuda Desa Tawangsari Kecamatan Losari Kabupaten Cirebon, Supyanto menyatakan dirinya tidak menyetujui adanya dua putaran. \"Kami perwakilan desa Tawangsari tidak setuju, pilbup di gelar dua kali. Karena selain menelan anggaran negara yang tidak sedikit, penyelenggaraan pilbup dua putaran akan menguras, tenaga, pikiran masyarakat,\" tuturnya. (ful/rcc)
Kategori :