Pemerintah sudah menggagas jenis visa khusus untuk dokter spesialis asing. Sejauh ini organisasi dokter Indonesia masih menentang. Tapi, melihat gaya pemerintah sekarang, penentangan itu akan diabaikan.
Apakah RS milik konglomerat seperti Siloam dan Mayapada akan ikut memanfaatkan visa khusus itu? Tampaknya Bali dulu yang diprioritaskan. Kalau Bali sudah jebol, yang lain-lain tinggal ikut arusnya.
Saya pun bisa membayangkan, bagaimana ekspresi wajah Bung Karno membaca Disway hari ini. (Dahlan Iskan)