CIREBON - Salah satu SMPN Kota Cirebon kembali menerapkan pembelajaran jarak jauh (PJJ), karena ada guru yang positif covid 19.
Sekretaris Daerah, Agus Mulyadi mengatakan, banyak kontak erat dari guru tersebut, sehingga SMPN tersebut harus memberlakukan PJJ.
\"Ada guru yang positif covid-19. Sehingga memberlakukan PJJ, karena ada kontak erat saat mengajar dengan siswa,\" kata sekda, Rabu (2/2/2022).
Diungkapkan sekda, guru tersebut sudah dirawat di RS Ciremai. Kemudian para siswa akan dilakukan tracing.
Baca juga:
- Pemerkosaan Bergilir di Majalengka, Gadis Belia Dirudapaksa 11 ABG, Pelaku Ada yang Masih 12 Tahun
- Sudah Rampung, Alun-alun Kasepuhan Bakal Diresmikan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil
Sementara di SMPN 1, setalah dilakukan tracing ada penambahan menjadi 5 kasus positif. Sehingga beberapa kelas juga memberlakukan PJJ.
Sedangkan untuk kelas lain yang tidak ada kasus covid-19, tetap menjalankan PTM 100 persen.
Pemerintah Kota Cirebon, juga telah melakukan evaluasi PTM 100 persen yang berjalan selama tiga minggu. Sesuai dengan arahan Presiden Jokowi.
Berita berlanjut di halaman berikutnya...
Baca juga:
- Persib vs PSM Ditunda, Maung Bandung Diserang Covid
- Tanggal Cantik 2 2 2022, 16 Bayi Lahir di RSIA Cahaya Bunda Cirebon