Rohis Syuriah NU Kota Cirebon Nilai Alm Kiai Dimyati Sosok Tegas

CIREBON- Kembalinya sesepuh PKB, yang juga mantan Ketua Dewan Syuro PKB dan NU Kota Cirebon, Kiai Dimyati ke pangkuan Hadirat Ilahi Rabbi, meninggalkan kesan yang mendalam bagi sahabat dan handai taulan. Pasalnya almarhum yang dilahirkan di Kroya, Kecamatan Kapetakan Kabupaten Cirebon pada tahun 1948 dan meninggalkan satu isteri serta lima orang putra puteri, dikenal sebagai sosok yang vokal dan tegas serta humoris. Rohis Syuria Nahdlatul Ulama (NU) Kota Cirebon, H. Fathoni Syahbuddin menilai sosok almarhum Kiai Dimyati merupakan sosok yang tegas dalam memperjuangkan nilai-nilai agama. \"Bagi saya, almarhum merupakan sosok sahabat, orang tua yang penuh dengan kesederhanaan, vokal, tegas dalam hal memperjuangkan nilai-nilai agama Islam. Tapi walaupun beliau dikenal tegas dan vokal, beliau itu sangat humoris,\" katanya. Ia menambahkan, almarhum Kiai Dimyati sangat aktif  di berbagai bidang. \"waktu saya masih kecil, beliau sudah aktif di berbagai kegiatan keagamaan di Nu. Diantaranya beliau pernah duduk di Majelis Syuro PKB, di NU beliau sebagai mustasfhar. Dan beliau juga pernah ikut seni bela diri debus di Kroya, untuk melawan PKI (Partai Komunis Indonesia),\" tuturnya. Pihaknya berharap agar keluarga tegar melepas kepergian Kiai Dimyati. \"Kami berharap, dengan pulangnya (alm) Kiai Dimyati, keluarga yang ditinggalkan tabah, tegar,\" pungkasnya. (ful/rcc)