CIREBON - Potret buruk pelayanan RSUD Gunung Jati Kota Cirebon kembali muncul. Kali ini datang dari warga Desa Rawaurip, Kalibangka, Kabupaten Cirebon. Pasalnya, pasien atas nama Salim bin Kardi (40), harus meregang nyawa lantaran pelayanan yang dirasa keluarga kurang memuaskan. Diceritakan salah satu anggota keluarga, Qorib Magelung Sakti, awalnya, Salim bin Kardi masuk rumah sakit lantaran menderita tumor usus. Setelah dirawat, akhirnya Salim harus dioperasi. Operasi pun dilakukan pada Jumat (24/10) lalu. Yang membuat pihaknya heran, usai operasi, kondisi Salim tak kunjung membaik. Bahkan, bekas jahitan operasinya justru mengalami infeksi dan bernanah. Saat meminta kejelasan pada dokter yang menangani, pihak rumah sakit justru tidak memberikan penjelasan terkait penyebab terjadinya infeksi dan nanah itu. Pihak rumah sakit justru meminta Salim dirujuk ke rumah sakit Hasan Sadikin Bandung. “Yang kami kecewakan itu, dokter tidak mau menjelaskan kenapa seperti itu dan apa penyebabnya, malah kami dirujuk ke Hasan Sadikin,” ujarnya. Herannya lagi, kata dia, pihak dokter justru menyarankan dilakukan operasi ulang. Padahal, saat itu, kondisi pasien sudah lemah. Dan naas, Salim akhirnya harus meregang nyawa. Dikonfirmasi, Direktur RSUD Gunung Jati Kota Cirebon, drg Heru Purwanto MARS mengatakan, penyakit yang diderita pasien cukup parah. Penyakit tumor, kata dia, memiliki risiko yang cukup tinggi. “Mungkin kasus penyakitnya berat. Tumor juga berisiko tinggi,” lanjutnya. (kmg)
Pelayanan RSUDGJ Tak Maksimal, Salim Meregang Nyawa
Selasa 29-10-2013,10:28 WIB
Editor : Dedi Darmawan
Kategori :