MALAM itu saya tidur agak cepat. Lepas Isya sudah mengantuk, matikan handphone, dan tertidur lelap.
Rupanya, di waktu yang sama, di lain tempat, ada seorang kawan yang sedang bergumul dengan takdir.
Dia mendadak pingsan saat bermain badminton di Gedung Korpri, Jalan Bypass Brigjen Darsono, Cirebon.
Jam 4 subuh saya baru terbangun. Buka handphone, dan di grup Whatsapp sudah banyak ucapan ikut berduka.
Baca juga:
- Fadli Zon Disebut Donatur Teroris, Klarifikasi: Penjelasan Ini Saya Buat untuk Menepis Fitnah
- Viral Fadli Zon Sumbang Organisasi Teroris USD 20 Ribu, Pimpinan dr Sunardi
Samar-samar terbaca nama Abdul Malik. Saya baca lagi, pelan-pelan; “Ya Allah… Bang Malik. Inna lillahi wa inna ilaihi rajiun...”
Abdul Malik memang identik dengan Radar Cirebon, sebuah koran daerah yang kini sudah beranak pinak menjadi Radar Cirebon Group.
Radar Cirebon Televisi (RCTV), salah satu anak perusahaan Radar Cirebon menjadi tempat terakhir pengabdian Bang Malik hingga pensiun.
Artikel berlanjut di halaman berikutnya...
Baca juga:
- Pembalap MotoGP Tiba di Indonesia, Konvoi di Jl MH Thamrin Jakarta
- Pencurian Pecah Kaca Mobil di Kota Cirebon, Semalam Dua Kejadian