Radarcirebon.id, MAJALENGKA - Hoggie Subarhi Putra (15) lulusan SMPN 1 Majalengka meraih juara III senam kreasi kategori perorangan pelajar pada Fornas Sumatera Selatan 2022 yang diselenggarakan di Jakabaring Sport City.
Hoggie mengalahkan wakil provinsi lain se-Indonesia pada awal bulan ini. Dia juga mengikuti kejuaraan senam pencegahan osteoporosis kategori beregu dan meraih juara II pada momentum yang sama.
Kejuaraan yang diraihnya adalah buah dari latihan yang terus menerus dilakukannya di Bandung setiap akhir pekan oleh pelatih kenamaan. Setiap hari Sabtu mengikuti pelatihan dibimbing oleh pelatih profesional.
Ogie -- biasa disapa -- ketika di rumah pun berlatih sendiri secara rutin dengan jadwal waktu yang ketat dibimbing nenek dan kakeknya Ika Wartika serta Edhi Subarhi.
BACA JUGA:RSUD Cideres Menjadi Rumah Sakit Tipe B
“Lomba yang diikuti ada beberapa namun ternyata lomba yang diikuti usia pesertanya jauh lebih dewasa. Peserta anak-anak hanya saya yang lainnya malah lansia,” ungkap Ogie.
Menurutnya keikutsertaan di Fornas adalah pengalaman pertamanya, karena sebelumnya tidak pernah mengikuti lomba tingkat nasional. Pengalaman tersebut akan dijadikan sebagai bahan evaluasi bagaimana lomba ke depan, dan apa yang harus diperbaiki hingga menjadi pesenam profesional.
Sebelum mengikuti ajang lomba di tingkat nasional, Hoggie mengikuti seleksi tingkat Provinsi Jawa Barat. Saat mengikuti lomba tingkat provinsi dia menjadi peserta dari Bandung, karena Hoggie diminta oleh Bandung.
BACA JUGA:Baliho Kang Nana Dibongkar Paksa, Dugaan Upaya Penjegalan Kandidat Bupati Mulai Terbukti
Inginnya dari Kabupaten Majalengka namun Majalengka tidak mengikutsertakan dan tidak mengajak Hoggie untuk mengikuti seleksi di tingkat provinsi. “Kebetulan Bandung meminta saya. Jadi ya ikut Bandung,” tuturnya.
Setelah mengikuti kejuaraan di Jakabaring, Hoggie mengaku diajak sejumlah daerah untuk mengikuti kejuaraan di tempat lain dari klub senam mereka.
Karena dirinya dianggap berbakat serta mampu dengan cepat mengikuti dan menghapal setiap gerakan yang diperagakan oleh instruktur senam, yang kebanyakan yang diikuti adalah senam kreasi.
“Untuk ajakan lomba ke Surabaya dan sejumlah tempat masih dipikirkan karena berbenturan dengan sekolah,” tukas Hoggie. (ono)
BACA JUGA:Dana Cukai Tembakau untuk Kesejahteraan Petani Tembakau