Radarcirebon.com, CIREBON – Monyet liar yang meresahkan warga Desa Setupatok, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, ditembak oleh aparat gabungan.
Informasi monyet liar di Setu Patok, Kabupaten Cirebon tersebut telah ditembak, dibenarkan oleh Camat Mundu, Anwar Sadat.
Menurut Anwar, monyet liar di Desa Setu Patok, Kabupaten Cirebon, ditembak karena membuat resah warga. Bahkan, melukai seorang balita hingga harus dioperasi.
“Kemarin ada balita jadi korban sampai harus dioperasi,” kata Anwar, menjelaskan mengapa monyet liar di Setu Patok, Cirebon tersebut sampai harus ditembak, Selasa, 19, Juli 2022.
BACA JUGA:Kakek Perkosa Cucu di Gunung Jati Cirebon, Dilakukan Selama 8 Tahun, Kajari Turun Tangan Jadi JPU
Diungkapkan dia, operasi tersebut melibatkan tim gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, Damkar, Kecamatan Mundu serta komunitas pemburu.
Tim gabungan melakukan pencarian monyet liar tersebut. "Dimulai jam setengah tiga sore kita mulai mencari monyet liar yang meresahkan warga," ungkapnya.
Hasilnya, tim gabungan berhasil melumpuhkan dengan cara ditembak mati monyet liar tersebut. Hal ini terpaksa dilakukan mengingat berbahaya untuk keselamatan warga.
"Sudah ditemukan, karena memang cukup membahayakan tim juga sehingga dengan sangat terpaksa ditembak mati, dan kini monyet tersebut telah dikubur layaknya hewan lainnya, " tuturnya.
BACA JUGA:Ada yang Ngaku-ngaku Bantu Habib Rizieq Bebas Bersyarat? Simak Dulu Pernyataan Tegas HRS
Dengan ditembak matinya monyet liar tersebut, Anwar berharap agar warga Setupatok kembali kondusif tidak lagi resah.
"Kekondusifan warga tidak lagi resah, dan warga bisa berkegiatan kembali seperti biasa, karena yang meresahkan warga telah kami lumpuhkan,“ tuturnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, monyet liar di Desa Setu Patok, Kabupaten Cirebon mencakar perut seorang balita warga setempat.
Akibat cakaran monyet liar, balita tersebut sampai harus menjalani operasi karena luka yang diderita olehnya.