Radarcirebon.com, CIREBON - Pelaku ganjal ATM yang beraksi di Kota Cirebon dan ditangkap di Solo, Jawa Tengah, ketiganya berasal dari Lampung. Mereka kini meringkuk ditahanan.
Para pelaku ganjal ATM yang sempat beraksi di Kota Cirebon tersebut adalah SYR warga Katibung, Lampung Selatan yang juga residivis kasus serupa di Polda Metro Jaya.
Berikutnya, pelaku ganjal ATM di Kota Cirebon tersebut adalah AHS warga Ranggai Utara, Kecamatan Katibung, Lampung Selatan. Residivis kasus serupa di Polda Metro Jaya.
Kelompok ini beraksi di Kota Cirebon dan sempat menggasak uang Rp71 juta dengan modus kejahatan ganjal ATM memakai tusuk gigi.
BACA JUGA:Sindikat Ganjal ATM di Kota Cirebon Berhasil Ditangkap, Gasak Duit Rp71 Juta
BACA JUGA:Wacana Indonesia Keluar dari AFF, PSSI Sedang Melakukan Hal Ini
Pelaku lainnya yang juga sudah tertangkap adalah AST, warga Kecamatan Gading Rejo, Kabupaten Pring Sewu Lampung. Yang merupakan residivis kasus serupa di Polres Bantul.
Dari tangan pelaku SY, polisi mengamankan uang Rp1 juta dan 2 batang tusuk gigi beserta 22 kartu ATM.
Sedangkan dari pelaku AHS, diamankan pakaian dan dari pelaku AS diamankan 1 unit HP dan mobil Daihatsu Xenia yang dipakai oleh mereka saat beraksi melakukan pencurian dengan ganjal ATM di Kota Cirebon.
Kapolres Cirebon Kota, AKBP M Fahri Siregar mengatakan, kejadian diawali saat korban berinisial MP akan mengambil uang di ATM yang ada di Alfamart Jl Pramuka, Kelurahan Argasunya, Kecamatan Harjamukti.
BACA JUGA:Roket China Jatuh di Dekat Kalimantan, Amerika Murka, Indonesia Kebagian Viral
BACA JUGA:Dukung Kemajuan Mahasiswa Berprestasi, BRI Kembali Buka Beasiswa BRILiaN Scholarship
Di lokasi tersebut, ketiga pelaku sudah mempersiapkan aksinya dan menjebak korban yang hendak mengambil uang di ATM. Tanpa diketahui korban, tersangka SY sebelumnya sudah menyelipkan potongan tusuk gigi ke lubang kartu ATM.
Akibatnya, ketika korban hendak memasukan kartu, seperti terganjal. Posisi pelaku SY persis berada di sebelah korban, dan pura-pura transaksi di ATM lainnya.
Tanpa disadari oleh korban, ternyata ketika itu ada pelaku lain yakni AH yang mengintip dari belakang.