Inilah Kelebihan dan Kekurangan Mitsubishi New Colt L300 Gunakan Mesin 4N14

Selasa 02-08-2022,09:00 WIB
Editor : Yuda Sanjaya

Radarcirebon.com, JAKARTA – Mitsubishi baru saja meluncurkan New Colt L300 yang mendapatkan perubahan signifikan termasuk teknologi yang disematkan pada mesin.

Mobil pick up Mitsubishi New Colt L300  yang bermain disegmen komersial ini menggunakan mesin 4N14 dengan standar emisi Euro 4.

Dengan adanya mesin ini, Mitsubishi New Colt L300 generasi teranyar menjadi lebih bertenaga dan torsinya naik.

BACA JUGA:Rusia Punya Rudal Canggih, Bisa Kejar Jet Tempur Hipersonik

Bila melihat data, di atas kertas tenaganya naik menjadi 97,8 TK di 3.500 RPM dan torsi 200 Nm di 1.000 RPM – 3.500 RPM.

Akan tetapi untuk mendapatkan standar emisi yang baik, sangat disarankan pengguna L300 menggunakan bahan bakar solar sesuai spesifikasi Euro 4.

Misalnya solar dengan Cetane Number 51 dan kadar sulfur di bawah 50 ppm.

BACA JUGA:Ada Perubahan Format Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia Punya Peluang Masuk

Menurut Tetsuhiro Tsuchida, Director of Sales & Marketing Division PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) mengungkapkan kalau mesin Colt diesel ini sudah diperbarui dengan standar emisi Euro 4, sehingga menjadi ramah lingkungan.

“Bila tidak diisi dengan bahan bakar Euro 4 sudah pasti performanya juga tidak optimal. Secara resmi dari ATPM kami harus menjelaskan seperti itu kepada konsumen. Kami anjurkan konsumen jika memungkinkan harus gunakan bahan bakar euro 4,” ujar Tsuchida beberapa waktu lalu (28/7/2022).

BACA JUGA:Hari Pertama Pendaftaran Partai Politik Peserta Pemilu 2024, KPU: 6 Parpol Lengkap

Kendati demikian, menurut Tsuchida tak jarang terjadi dilapangan konsumen tidak ada pilihan ketika akan mengisi bahan bakar, maka terpaksa menggunakan BBM yang tidak sesuai spesifikasi mesin.

“Memang tidak kotor, cuma ada kandungan-kandungan yang harus disaring, apakah mesin dan kendaraan akan mogok, tentu tidak,” ujar Tsuchida.

Bila sering munggunakan solar dengan kualitas rendah, makan konsekwensinya akan mengalami masalah pada salah satu komponen.

BACA JUGA:Presiden Jokowi Ceritakan Pembicaraannya dengan Presiden Rusia dan Ukraina: Kita Patut Bersyukur

Maka perlu melakukan perawatan ekstra yang tentunya akan menelan biaya yang cukup besar.

“Akan lebih baik konsumen melakukan perawatn berkala untuk menjaga performa,” pungkas Tsuchida. (jpc)

Kategori :