Bantuan KIP dan BPJS Belum Merata, Cicih Minta Kelurahan dan Dinas Terkait Turun

Rabu 24-08-2022,14:30 WIB
Reporter : Jerrel Z
Editor : Leni Indarti Hasyim

Radarcirebon.com, CIREBON - Persoalan bantuan kepada masyarakat sempat dikeluhkan oleh masyarakat yang berada di RW 02 Pamujudan, Kelurahan Panjunan, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon. Bantuan itu berupa Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan juga BPJS Kesehatan yang tak kunjung juga didapatkan oleh beberapa warga di sekitar lokasi.

Anggota DPRD Kota Cirebon Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang turut hadir pada acara Reses Masa Persidangan II DPRD Kota Cirebon, Cicih Sukaesih mengatakan pihaknya menerima berbagai masukan terkait bagaimana caranya membuat BPJS Kesehatan dan Kepesertaan KIP di kalangan masyarakat.

"Tadi ada yang nanya bagaimana caranya pembuatan BPJS dan juga kepesertaan KIP yang memang sistemnya tidak sepenuhnya masyarakat tahu. Dan kalau kita lihat, ada beberapa dari mereka yang tidak mempunyai itu," ujar Cicih kepada awak media.
 
Menurut Cicih, sebenarnya di lokasi-lokasi tersebut khususnya RW 02 Pamujudan memiliki pengetahuan dan kesadaran akan pendidikan dan kesehatan yang layak serta baik bagi diri sendiri ataupun keluarga mereka. Namun demikian, bantuan seperti BPJS dan KIP masih belum diterima.

BACA JUGA:Waspadai 3 Jenis Korupsi, Ir Soenoto Paparkan Hal Ini di Depan Mahasiswa UGJ

"Prioritas kesehatan dan pendidikan itu harus bisa diutamakan. Mereka di sini sudah sadar sekolah. Anak-anaknya harus tumbuh juga mereka tahu. Kesehatan juga mereka bagaimana penanganannya. Ini yang kita harus kawal," jelasnya.

Untuk itu, Cicih mendorong agar pihak kelurahan dan juga jajaran dinas terkait agar bisa mengevaluasi kembali dan mengkoordinasikan warga-warga yang ada di RW 02 Pamujudan Kelurahan Panjunan tersebut. Sehingga, masyarakat bisa mendapatkan haknya berupa KIP dan BPJS.

"Pemerintah kelurahan juga harus bisa turun, mengecek masyarakatnya satu per satu sembari kita dorong juga dinas terkait agar KIP dan BPJS ini bisa dipenuhi seluruhnya. Agar jaminan hidup layak juga bisa didapatkan," tandasnya.

BACA JUGA:Kapolri Dipanggil DPR, Didesak Ungkap Motif Penembakan Brigadir J

Kategori :